Majalengka, – Maraknya kasus kekerasan yang melibatkan pelajar di media sosial memicu Polsek Cikijing untuk turun langsung memberikan sosialisasi kepada para remaja di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka. Bhabinkamtibmas Polsek Cikijing Polres Majalengka Polda Jabar, Bripka Kurdiyanto, menyambangi pelajar yang sedang berkumpul untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan mengenai kenakalan remaja dan aksi bullying.Rabu (26/6/2024).
Pembinaan dan penyuluhan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada pelajar tentang bullying, jenis-jenis perundungan, cara mengenali korban, serta metode mengatasi perundungan. Bripka Kurdiyanto menekankan pentingnya menjauhi perilaku bullying dan menjelaskan dampak negatif yang ditimbulkan, termasuk trauma psikologis bagi korban.
“Tindakan kekerasan dan bullying, baik mengejek, mengolok, menghina, maupun mengeroyok sesama siswa secara fisik atau psikis, dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan, baik yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok,” jelas Bripka Kurdiyanto.
Beliau juga menambahkan bahwa selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, salah satu cara mencegah bullying adalah dengan bijak menggunakan media sosial dan mengisi kegiatan dengan hal-hal yang positif.
Di tempat terpisah, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR, melalui Kapolsek Cikijing, AKP Rudy Djunardi M, S.H., M.H., menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini penting untuk membangun kesadaran di kalangan pelajar tentang bahaya bullying dan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di sekolah.
#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar
