Polres Tulungagung Siap Tindak Tegas Sahur On The Road yang Mengganggu Ketertiban

TULUNGAGUNG ,BUSERJATIM.COM – Polres Tulungagung Polda Jatim menegaskan akan menindak tegas segala bentuk Sahur On The Road (SOTR) yang melanggar aturan lalu lintas dan mengganggu ketertiban umum. Langkah ini dilakukan guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif selama bulan suci Ramadan 1446 H di Kabupaten Tulungagung.

Kapolres Tulungagung, AKBP Taat, mengungkapkan bahwa kegiatan SOTR yang menggunakan sound system berlebihan tidak hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga berpotensi memicu konflik antar kelompok.

“Sahur on the road menggunakan sound sistem, selain mengganggu kenyamanan warga juga berpotensi memicu perkelahian atau tawuran antar kelompok,” ujar AKBP Taat, Minggu (02/03/2025).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Tulungagung akan menggelar Operasi Pekat Semeru 2025 dengan fokus pada tiga aspek utama, yaitu larangan SOTR dengan sound horeg, peredaran minuman keras, dan penggunaan petasan.

“Polres Tulungagung tidak pernah memberikan izin untuk kegiatan SOTR,” tegas AKBP Taat.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kegiatan SOTR sering kali menimbulkan gangguan ketertiban dan bahkan berujung pada bentrokan antar kelompok.

“Setiap tahun ada laporan masyarakat yang merasa terganggu akibat penggunaan sound horeg, bahkan tak jarang terjadi bentrokan antar peserta SOTR,” tambahnya.

Selain menertibkan SOTR, Polres Tulungagung juga akan memberikan perhatian khusus terhadap tempat hiburan malam selama bulan Ramadan. Pengamanan akan diperketat, terutama menjelang waktu berbuka puasa dan sahur, guna mencegah potensi gangguan kamtibmas.

“Kami akan menerapkan strategi pengamanan yang tepat agar situasi tetap kondusif,” pungkas AKBP Taat.

Dengan langkah tegas ini, Polres Tulungagung berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih aman dan nyaman tanpa gangguan dari aktivitas yang berpotensi meresahkan. (***)

Pos terkait