BALI, BUSERJATIM.COM
Karangasem, Adanya beberapa obat kesehatan yang berdampak negatif terhadap kesehatan terutama anak-anak, Polres Karangasem melakukan pengawasan dan pencegahan kembali peredaran dan penggunaan obat yang ditarik BPOM.
Polsek Manggis dipimpin Kanit Intel Polsek Manggis didampingi Kanit Binmas Polsek Manggis Iptu I Nyoman Budiarnaya, Panit 1 Unit Reskrim Polsek Manggis Iptu I Gede Eka Darmayasa,S.H. dan Ps. Panit 1 Intelkam Aipda I Made Dwi Cipta, S.H. melaksanakan giat pengecekan dan koordinasi dengan Apotek yang ada di wilkum Polsek Manggis, Senin 24/10/22
Adapun beberapa Apotik yang dikunjungi seperti Apotek Angan3 Farma, Alamat Br. Dinas Pengalon, Ds. Antiga Kelod, Penanggung jwb Apt. Made Rosiana Kusmalantari, S.Farm. Salah satu karyawan Ni Putu Tikantari mengatakan bahwa sebelumnya Apotek Angan3 Farma hanya menjual obat sirup anak merk Unibebi, Termorex obat batuk flu dan Termorex obat panas. Namun sejak 5 hari yang lalu obat sirup tersebut sudah disisihkan dan mengambil kebijakan untuk tidak menjual semua jenis obat sirup.
Adapun obat sirup yg sudah disisihkan Unibebi 12 botol, Termorex obat batuk flu 21 botol, Termorex obat panas 13 botol.
Apotek Ulakan, alamat Ds. Ulakan, Kec. Manggis, penanggungjawab Nengah Muswita Wikantini, S.Farm, Apt. Keterangan dari Yogi selaku karyawan mengatakan bahwa sampai saat ini secara resmi pihaknya belum menerima himbauan dari Dinkes terkait peredaran obat sirup yang dilarang dan telah menyisihkan obat sirup, al Unibebi Syr 76 botol, Unibebi Drop 10 botol, Termorex Syr 20 botol
Kapolsek Manggis Kompol I Gede Suarmawa, S.H.,M.H. saat dikonfirmasi mitra humas mengatakan, “dengan adanya penarikan beberapa obat dari BPOM kami melakukan pengecekan kepada apotik untuk tidak melakukan penjualan terhadap obat yang telah ditarik oleh BPOM demi terciptanya situasi yang kondusif,” ucap Kapolsek Manggis Kompol Suarmawa.(Tmr/Red)
