MAGETAN, BUSERJATIM.COM GROUP- Berkat adanya program pipanisasi, ratusan petani di Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, kini tak lagi kesulitan dalam mendapatkan air untuk mengairi lahan pertanian mereka.
Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Rama Pratama mengungkapkan, upaya yang dilakukan untuk membantu mengatasi kesulitan para petani itu merupakan salah satu program unggulan dari Kepala Staf Angkatan (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan memanfaatkan keberadaan sumber-sumber air.
“Pipanisasi ini merupakan program dari TNI AD yang diinisiasi oleh bapak Kasad dengan memanfaatkan sumber-sumber air yang ada dengan tidak mengganggu air yang digunakan oleh masyarakat,” kata Danrem saat meninjau hasil program pipanisasi di Desa Sumberdodol, Senin (9/9/2024).
Meski dari segi pemanfaatannya belum mencapai target, namun sudah terdapat sekitar 50 hektare lahan pertanian milik warga yang telah dapat terairi.
“Dari pipanisasi ini kita targetkan akan menjangkau 80 hektare (lahan pertanian). Karena cuaca saat ini sedang kemarau panjang yang mengakibatkan debet air menurun, pencapaiannya baru 50 hektare. Diharapkan ke depan target 80 hektare akan dapat terealisasi,” jelasnya.
Pj. Bupati Magetan, Nizhamul berterima kasih dan menyambut baik dengan adanya program pipanisasi di Desa Sumberdodol. Lebih dari itu, ia pun mengaku puas dengan upaya yang telah dilakukan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kasad dan bapak Danrem yang telah melaksanakan pipanisasi di Desa Sumberdodol. Tadi sudah kita lihat dari sumber hulunya sampai hilir yang mengalir langsung ke lahan pertanian milik warga. Ini sangat memuaskan bagi kami pemerintah daerah,” sebut Nizhamul.
Terkait hasil dari program pipanisasi yang telah dilakukan, Nizhamul berpesan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawatnya supaya usia pakainya dapat lebih lama dan semakin bermanfaat.
“Pesan kami kepada masyarakat bisa menjaga dan merawat hasil pipanisasi ini. Serta berharap upaya ini akan meningkatkan hasil pertanian yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.