NGAWI,BUSERJATIM.COM– Kepolisian Resor (Polres) Ngawi melaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 bertempat di lapangan apel Mapolres Ngawi Jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 10 Ngawi, Senin (13/6).
Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya dan dihadiri Wakapolres Ngawi, Pejabat Utama Polres Ngawi, Perwira Kodim 0805, Dansubdenpom TNI AD Ngawi, Dishub Ngawi, dan peserta apel dari Deputasi Perwira, Denpom TNI dan Provost Polri, Kodim 0805, Polres Ngawi, Satpol PP Kabupaten Ngawi dan Dishub Kabupaten Ngawi, BPBD Kabupaten Ngawi dan Dinkes Kabupaten Ngawi.
Dalam apel gelar pasukan tersebut, AKBP Winaya menyampaikan amanat Kapolda Jatim, bahwa berdasarkan perkembangan kehidupan masyarakat saat ini yang semakin cepat, menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas, untuk menjawab tantangan tugas tersebut maka Polantas harus menjadi Polri yang “Presisi” (Prediktif, Responsibilitas dan Transaransi Berkeadilan).
Dalam amanatnya, AKBP Winaya juga menyampaikan bahwa berdasarkan analisa dan evaluasi Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Jatim pada periode Januari – Mei 2022 dengan menggunakan E-TLE statis sebanyak 59 unit dan E-TLE Mobile sebanyak 52 unit, Ditlantas Polda Jatim telah menindak pelanggar sebanyak 26.312 orang.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Polres Ngawi ini menjelaskan, angka pelanggaran ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 yaitu sebesar 27 %, melihat banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih rendah.
“Polri melakukan inovasi dengan meningkatkan modernisasi system teknologi informasi secara berkelanjutan dan terus mendorong inovasi-inovasi pelayanan publik yang berbasis IT seperti yang telah dilaksanakan saat ini di Jawa Timur, yaitu program E-TLE statis, E-TLE Mobile, Samsat Drive Thru, E-Turjawali, dan lain sebagainya,” jelas Kapolres Ngawi pasca membacakan amanat Kapolda Jatim.
Dikonfirmasi usai memimpin kegiatan Apel, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya S.I.K., M.H mengatakan bahwa hari ini Polres Ngawi melaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan dengan sandi “Patuh Semeru 2022” dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa”.
“Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan Operasi Patuh Semeru 2022 ini dapat berjalan dengan optimal,” ujar AKBP Winaya.
AKBP Winaya menambahkan, operasi “Patuh Semeru 2022″ Polres Ngawi ini dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 13 Juni hingga 26 Juni 2022 digelar seluruh wilayah Jawa Timur dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Tadi dalam amanat ada beberapa point penekanan Kapolda Jatim kepada para peserta apel, yang pertama, jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan YME sebelum melaksanakan tugas, kedua laksanakan 3S (sebelum, saat, dan sesudah) yaitu deteksi dini, pencegahan dini, dan deteksi aksi terhadap seluruh potensi kerawanan Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcarlantas), dengan kegiatan edukasi kepada masyarakat secara intens, dengan mengutamakan tindakan preemtif dan preventif, apabila harus melakukan tindakan represif laksanakan secara profesional dan terukur sesuai SOP, hindari sikap arogan dan segala penyimpangan,” rinci AKBP Winaya.
Alumnus Akpol tahun 2001 ini menambahkan, dalam pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut dirinya melakukan penyematan pita tanda operasi berwarna biru kepada 3 orang perwakilan dari Polri, Subdenpom TNI dan Dishub.
“Tadi secara simbolis sudah kita sematkan pita tanda dimulainya operasi Patuh Semeru 2022 kepada perwakilan dari Polri, Subdenpom TNI dan Dishub Kabupaten Ngawi,” imbuh AKBP Winaya.
Diakhir penjelasannya AKBP Winaya mengajak kepada masyarakat Ngawi agar bersama sama meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas, sebab dengan ketaatan dan kepatuhan serta beretika yang baik dalam berlalu lintas niscaya pelanggaran dan kejadian kecelakaan lalulintas dapat ditekan atau diminimalisir, sebagaimana slogan Kabupaten Ngawi yakni “Ngawi Ramah”.
