Perwujudan Keamanan di Laut Memiliki 2 Dimensi, Tentang Penegakan Kedaulatan dan Hukum Saling Berkaitan

PAPUA BARAT,BUSERJATIM.COM- Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla., menegaskan bahwa TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara di laut berkewajiban menjaga integritas wilayah NKRI dan mempertahankan stabilitas keamanan serta melindungi sumber daya alam dari berbagai bentuk gangguan keamanan dan pelanggaran hukum di wilayah perairan yurisdiksi nasional Indonesia, dengan tetap mempertimbangkan konsepsi dasar, bahwa perwujudan keamanan di laut pada hakikatnya memiliki dua dimensi, yaitu penegakan kedaulatan dan penegakan hukum yang saling berkaitan satu dengan lainnya.

Penegasan tersebut dikemukakan Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., M.H., pada acara video conference penutupan Latihan Keamanan Laut Koarmada III di Puskodal Lantamal XIV dan diikuti secara virtual oleh Guskamla Koarmada III, Lantamal dan Lanal jajaran Koarmada III di Markas Komando masing-masing, Jumat (24/9/2021).Menurut Pangkoarmada III lebih lanjut, persepsi keamanan di laut tidak hanya masalah penegakan kedaulatan dan hukum saja, tetapi juga mengandung pemahaman, bahwa laut harus aman bagi penggunanya dan bebas dari ancaman atau gangguan terhadap aktifitas penggunaan atau pemanfaatan laut, laut harus bebas dari ancaman kekerasan, laut bebas dari ancaman bahaya navigasi, laut bebas dari ancaman terhadap sumber daya laut dan laut bebas dari ancaman pelanggaran hukum. Salah satu tugas TNI AL adalah melaksanakan penegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi dengan mempertimbangkan aspek penegakan keamanan di laut yang pada hakekatnya ditujukan untuk memenuhi kepentingan nasional dengan tetap mengakomodasi kepentingan internasional.

“Terkait dengan hal tersebut, TNI AL terus-menerus melakukan berbagai upaya peningkatan pembinaan kemampuan dan pembinaan kekuatan dengan menjaga kesiapan tempur Alutsista yang dimiliki serta melatih prajurit yang mengawakinya, sehingga tuntutan TNI AL yang profesional dalam menjaga keamanan di laut dapat tercapai,” tegasnya.

TNI AL membutuhkan prajurit yang handal dan profesional untuk mewujudkan stabilitas keamanan di laut, khususnya di wilayah kerja Koarmada III. Dibutuhkan upaya dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Koarmada III dalam melaksanakan tugas yang diamanahkan. “Oleh karenanya, diperlukan latihan secara kontinyu, salah satunya adalah latihan keamanan laut Koarmada III tahun 2021 yang baru saja kita laksanakan,’” kata Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla.,

Latihan tersebut berlangsung selama tiga minggu, melibatkan personel Mako Koarmada III, Guskamla, Lantamal, Lanal, KRI (Kapal Perang RI) dan KAL (Kapal Angkatan Laut di jajaran Koarmada III. Selama Latihan juga telah diberikan pembekalan dari berbagai Narasumber yang berkompeten dan diskusi terkait aturan perundang-undangan, ketentuan yang terbaru serta pola tindak penanganan berbagai jenis pelanggaran yang terjadi di laut,”Ucap
Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.

Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *