Peringatan: Meningkatnya Kasus Kematian Akibat Sengatan Tawon Vespa di Jawa Timur

BUSERJATIM GRUOP –

Pada 7 Februari 2025, dilaporkan terjadi peningkatan signifikan kasus kematian akibat sengatan tawon vespa di berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Ngawi. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak berwenang.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, pada Januari 2025, dua warga Sidoarjo meninggal dunia setelah disengat tawon vespa. Kejadian tersebut terjadi di Desa Kedinding, Kecamatan Tarik, dan Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon. Korban pertama, Suteni (73), meninggal setelah tersengat tawon saat mencari daun pisang di kebun belakang rumahnya. Korban kedua ditemukan tak bernyawa di kebun pisang dengan dugaan kuat akibat sengatan tawon vespa.

Selain itu, pada Oktober 2024, seorang warga Banyuwangi juga dilaporkan meninggal dunia setelah diserang kawanan tawon vespa saat mencari pakan ternak di hutan. Korban, Mustofa (40), tidak sempat menyelamatkan diri dan ditemukan tewas di lokasi kejadian.

Tawon vespa dikenal memiliki sifat agresif dan racun yang berbahaya. Sengatannya dapat menyebabkan reaksi alergi parah, bahkan kematian, terutama jika korban memiliki sensitivitas tinggi terhadap racun tersebut.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan sarang tawon vespa di sekitar lingkungan mereka. Jika menemukan sarang tawon, disarankan untuk tidak mencoba menanganinya sendiri dan segera melaporkan kepada pihak berwenang atau petugas pemadam kebakaran setempat untuk dilakukan evakuasi secara aman.

Peningkatan kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mengambil langkah preventif guna mencegah jatuhnya korban jiwa lebih lanjut akibat sengatan tawon vespa.

red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *