Trenggalek, Buserjatim.com – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang dilaksanakan oleh Kodim 0806/Trenggalek di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, terus berjalan dengan lancar. Program ini tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kegiatan non-fisik, salah satunya adalah penyuluhan pertanian yang sangat penting bagi masyarakat setempat.
Baru-baru ini, sebuah penyuluhan pertanian digelar di Sekretariat Gapoktan Rukun Sejahtera RT. 19 RW. 04 Dusun Ndilem, Desa Tanggaran, Selasa (21/5/2024). Acara ini dihadiri anggota Kelompok Tani Rukun Sejahtera yang antusias untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang pertanian. Materi penyuluhan disampaikan langsung oleh Badan Penyuluh Pertanian dengan fokus pada pembuatan pupuk Bokashi. Sudjatmiko, S.P., petugas dari Dinas Pertanian Trenggalek, memberikan penjelasan mendalam mengenai proses pembuatan pupuk Bokashi, yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian.
Tidak hanya sekadar teori, setelah penyuluhan, para peserta diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan pupuk Bokashi. Kegiatan praktek ini dipandu oleh Babinsa Tanggaran, Serda Yudi, yang dengan sabar dan telaten mendampingi warga dalam setiap tahap pembuatan pupuk organik tersebut.
Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., dalam kesempatan terpisah menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan TMMD ini, masyarakat dapat berpartisipasi aktif bersama TNI. “Kami berharap, masyarakat tidak hanya melihat ini sebagai kegiatan TNI semata, tetapi sebagai bentuk kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat dan juga pemerintah. Sinergi ini diharapkan dapat terus memperkuat ketahanan nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Letkol Yudo.
Kegiatan TMMD ke-120 di Desa Tanggaran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, baik dari segi peningkatan infrastruktur maupun pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.