PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM – Dalam rangka memberikan pengamanan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo siap memberikan support sarana prasarana (sarpras) dan personil.
“Personil Dishub ini nantinya akan bertugas di beberapa pospam (pos pengamanan) dan posyan (pos pelayanan). Termasuk memaksimalkan sepanjang titik-titik rawan di pagi dan sore hari pada saat jam datang dan jam pulang kerja,” kata Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami.
Dalam pengamanan Nataru ini jelas Taufik, personil Dishub akan bertugas di 5 (lima) pos yang sudah disiapkan oleh kepolisian. Yakni, 3 (tiga) pos di wilayah Polres Probolinggo dan 2 (dua) pos di wilayah Polres Probolinggo Kota.
“Tiga pos di wilayah Polres Probolinggo meliputi 2 (dua) pospam di Kecamatan Paiton dan Pantai Bentar Kecamatan Gending serta 1 (satu) posyan Leces di Exit Tol Probolinggo Timur. Sementara untuk wilayah Polres Probolinggo Kota, 2 (dua) pospam berada di Rest Area Tongas dan Exit Tol Probolinggo Barat di Kecamatan Sumberasih,” jelasnya.
Selain di pospam dan posyan terang Taufik, Dishub juga akan membantu pengamanan personil di obyek wisata Bremi Eco Park Kecamatan Krucil dan obyek wisata Gunung Bromo Kecamatan Sukapura. “Tujuannya supaya jika terjadi kemacetan bisa langsung kita antisipasi dengan adanya personil yang ada di pos tersebut,” terangnya.
Selain sarpras dan personil kata Taufik, dukungan lain yang diberikan Dishub adalah dengan mengerahkan seluruh kekuatan termasuk dukungan pemantauan CCTV, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di seluruh jalan di Kabupaten Probolinggo serta pemasangan rambu-rambu yang sudah terpasang selama tahun 2022.
“Selama itu, perlintasan kereta api di Desa Kerpangan Kecamatan Leces sudah terpasang dan kita launching jelang Nataru. Kemudian kami sudah berkoordinasi dengan UPTD Jalan Nasional terkait dengan kelengkapan atau sarana penerangan di jalan nasional,” tegasnya.
Taufik mengharapkan agar dalam momentum Nataru 2023 ini tidak ada kejadian lalu lintas, kecelakaan lalu lintas dan masyarakat dapat menikmati momentum ini dengan aman dan nyaman.
“Saya menganjurkan kepada masyarakat selaku pengguna jalan agar mematuhi tata tertib lalu lintas. Kemudian kelengkapan kendaraannya, termasuk situasi fisiknya. Kalau sakit dan mengantuk lebih baik berhenti berkendara terlebih dahulu untuk beristirahat,” himbaunya.
Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kabupaten Probolinggo Bambang Singgih Hartadi menyampaikan bahwa dalam pengamanan Nataru 2023 nanti, personil Dishub akan bergabung bersama dengan personil TNI/Polri, Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, Pramuka dan Orari. Khusus di pos pantau di obyek wisata akan bergabung bersama personil Polsek, Koramil dan Satpol PP.
“Untuk personil kita akan bagi menjadi 3 (tiga) shif yang masing-masing shif ada 2 (dua) orang personil. Sehingga dalam sehari ada 6 personil di masing-masing pospam dan posyan. Khusus untuk pos pantau akan ada 2 shif sehingga dalam sehari ada 4 personi. Dengan demikian, dalam sehari ada 34 personil yang kita turunkan,” ujarnya.
Menurut Bambang, personil Dishub inia akan bertugas selama 11 hari dalam pengamanan Nataru 2023 mulai tanggal 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Selain di pospam, posyan dan pos pantau, Dishub juga akan bertugas di titik-titik rawan kemacetan dan rawan kriminalitas.
“Biasanya nanti akan ada lapora terlebih dahulu dari pospam maupun posyan. Tahun lalu, kemacetan terjadi di wilayah Kecamatan Dringu, tepatnya di kuliner ikan asap serta wilayah Kecamatan Leces. Harapannya, pengamanan ini bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat selama libur Nataru 2023 serta tidak ada kejadian,” harapnya.
Pewarta : Agus Salim