TERNATE, BUSERJATIM.COM – Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Perhubungan Kota Ternate dan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Maluku Utara, merencanakan pembangunan dermaga penyeberangan di Pulau Hiri. Proyek ini bertujuan meningkatkan konektivitas antara Pulau Hiri dan Kota Ternate, serta memperlancar arus transportasi barang dan kendaraan.
Pada Jumat (14/3/2025), tim dari BPTD Kelas II Maluku Utara bersama Dinas Perhubungan Kota Ternate melakukan survei lokasi sebagai langkah awal perencanaan pembangunan dermaga. Kepala BPTD Kelas II Maluku Utara, Joko Kusnanto, melalui Santo, Kepala Seksi Prasarana Jalan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan, menjelaskan bahwa survei ini merupakan tahap penting untuk memastikan kelancaran proyek.
Santo juga menyampaikan harapannya agar proyek ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Jika berjalan sesuai rencana, pembangunan dermaga diharapkan dapat dimulai pada tahun 2026 atau 2027 dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Setelah survei, tahap selanjutnya adalah rapat dengan stakeholder terkait serta studi kelayakan. Jika hasilnya positif, proyek ini akan diajukan ke Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Teknis, untuk mendapatkan persetujuan. Jika disetujui, pembangunan fisik dermaga diproyeksikan dimulai pada 2026.
Dengan adanya dermaga ini, diharapkan aksesibilitas Pulau Hiri semakin meningkat, memperlancar transportasi, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.