Indramayu – Menanggapi video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi tawuran remaja dengan membawa senjata tajam, Polsek Kandanghaur Polres Indramayu Polda Jabar mengambil langkah tegas dengan memberikan pembinaan kepada para remaja yang terlibat, Sabtu (18/1/2025).
Pembinaan ini dilakukan di Mushola Polsek Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dengan melibatkan dua kelompok remaja tersebut.
Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat, menjelaskan bahwa video tersebut awalnya diunggah pada akun sosial media Facebook.
Peristiwa tawuran ini terjadi pada 3 Januari 2025 dan mulai ramai diperbincangkan pada 10 Januari 2025.
“Kami langsung mengambil langkah cepat untuk memberikan pembinaan kepada remaja yang terlibat agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujarnya.
Dalam pembinaan tersebut, para remaja yang terlibat diwajibkan untuk mengikuti arahan dan memenuhi kewajiban lapor. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman mengenai bahaya aksi tawuran, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat.
“Kami mengingatkan mereka bahwa tindakan seperti ini dapat berujung pada konsekuensi hukum yang serius. Selain itu, aksi tersebut juga dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri dan orang lain,” tambah AKP Surahmat.
Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Junata menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil Polsek Kandanghaur.
“Tindakan ini adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan generasi muda yang sadar hukum dan bertanggung jawab atas tindakannya. Kami berharap pembinaan ini memberikan efek jera,” tuturnya.
Dengan langkah ini, kami berharap para remaja tersebut dapat kembali ke jalan yang benar dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Masyarakat sekitar pun diimbau untuk terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” pesan Iptu Junata.
