Indramayu,- Patroli gabungan yang digelar oleh Polsek jajaran Polres Indramayu pada Rabu malam (17/4/2024) menjadi langkah serius dalam menertibkan geng motor, mengantisipasi tindak begal, dan premanisme di wilayah hukum Polres Indramayu.
Kegiatan ini dilakukan oleh Polsek Gabungan wilayah Zona Barat II diantaranya Polsek Kandanghaur, Polsek Gabuswetan serta Polsek Bongas, sebagai bagian dari Ops Pekat pasca Operasi Ketupat Lodaya 2024.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat, menjelaskan bahwa patroli gabungan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Dalam operasi tersebut, petugas gabungan berhasil mengamankan sejumlah remaja yang diduga terkait dengan Genk Motor Netzer atau Akatsuki19swag di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Selain itu, Genk Motor Eretanstress dan EnjoyKLR atau EnjoyKalimenir yang berada di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu juga turut diamankan dalam operasi ini.
Total terdapat 13 orang remaja yang diamankan dalam patroli tersebut.
Dalam proses penindakan, polisi berhasil mengamankan 9 unit handphone berbagai merk, satu gitar, satu drumbox, dan satu botol aqua besar berisi ciu yang sudah terbuka, serta 3 unit sepeda motor.
Tindakan lanjutan termasuk melakukan interogasi terhadap anggota Genk Motor Akatsuki19swag yang memposting aktivitasnya di Instagram dengan membawa senjata tajam jenis celurit.
Setelah dilakukan tes urine oleh Satuan Narkoba Polres Indramayu, hasilnya menunjukkan negatif narkoba dan obat keras tertentu (OKT) pada ke-13 anak yang diamankan.
“Hal ini menegaskan komitmen polisi dalam menindak tegas keberadaan geng motor yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polres Indramayu,” kata AKP Surahmat didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.
