BENOA, BUSERJATIM.COM Banyaknya Para Anak Buah Kapal ( ABK ) perikanan dari berbagai perusahaan yang masih belum berangkat ke laut untuk menangkap ikan menjadi masalah tersendiri apabila tidak dilakukan pengawasan dan penertiban selama di darat.
Para ABK tersebut sering dijumpai sedang nongkrong secara berkelompok khususnya di jalan Ikan Tuna II dan sepanjang dermaga barat pelabuhan Benoa sambil mengkomsumsi minuman keras sperti arak yang sering menimbulkan gangguan Kamtibmas.
Hal ini dijelaskan oleh Pawas Polsek Benoa Polresta Denpasar AKP I Putu Suta, S.H. ketika memimpin patroli Gabungan dan KRYD bersama personil Instansi terkait pada hari Rabu tgl (29/5) Pkl 22.00 wita di komplek pertokoan jln ikan Tuna II Pelabuhan Benoa.
Para ABK tersebut sangat berpotensi menimbulkan Gangguan Kamtibmas ( GK ) apabila tidak kita lakukan pengawasan, himbauan dan penertiban terhadap kegiatan mereka selama berada di darat, kejadian GK selama ini selalu ada irisannya dengan ABK, Ujar AKP Suta.
Di tempat terpisah Kapolsek Benoa Kompol I Wayan Sueca, S.Pd., ikut memberikan penjelasan, Permasalahan ABK di pelabuhan yang sering menjadi sumber GK mempunyai keunikan tersendiri, dimana para ABK pada umumnya masih muda, Pendidikan kurang dan datang dari berbagai suku dan daerah yang berbeda yang tentu karakternya berbeda beda.
Berbagai langkah telah kami uapayakan demi menjaga dan merawat kondusifitas Kamtibmas di Pelabuhan Benoa seperti, Mengumpulkan para pengurus Kapal, Penyalur/ Suplier ABK untuk diberikan arahan agar ikut bertanggung jawab menjaga tingkah laku dan aktifitas para ABKnya masing masing.
Kami berharap seluruh pihak ikut menjaga Kamtibmas di kawasan Pelabuhan Benoa dengan cara mentaati semua aturan yang ada, dan kami sebagai leading sector keamanan akan selalu turun setiap saat melalui Patroli rutin, dialogis, sambang untuk menyampaikan pesan pesan Kamtibmas, ujar Kompol Sueca. ( Bna33) ( Harun / Red )