Pagelaran Wayang Kulit Dalam Rangka Acara Bersih Desa Loderesan Kedungwaru

 

Tulungagung //-Buserjatim.com- Bersih Desa merupakan tradisi slametan yang identik dilakukan setiap tahunnya. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah sebagai penanda awal yang baik untuk 1 tahun kedepan. Selain itu, bersih desa ini menjadi kegiatan perkumpulan masyarakat sehingga terjalin kerukunan antar masyarakat.

Bacaan Lainnya

Desa Loderesan Kec, Kedungwaru Kab, Tulungagung merupakan desa yang cukup maju berkembang perekonomianya, bagi masyarakat desa Loderesan kususnya, acara adat istiadat budaya Jawa ini adalah suatu bentuk perwujutan rasa syukur kepada tuhan yang maha kuasa atas limpahan rizqinya, acara bersih desa ini digelar pada Minggu tanggal 02 Juni 2024. Sebelum acara pagelaran wayang kulit dimulai, Tokoh masyarakat desa Loderesan mengajak masyarakat untuk berdo’a bersama-sama terlebih dahulu agar masyarakat desa tersebut terhindar dari balak, musibah/bencana.

Acara tersebut dihadiri oleh Kades Loderesan bapak Kusbani beserta staf anggotanya. Dan mbah Maryoto Birowo mantan bupati Tulungagung sekaligus juga Cabub juga turut diundang untuk ikut andil memeriahkan acara tersebut beserta Kapolsek dan bapak camat kedungwaru, ketua DPRD muspika turut hadir dalam acara bersih desa tersebut. Masyarakat sangat antusias berduyun-duyun menuju lapangan untuk melihatnya serta merasakan kemeriahan acara ini.

Pada acara puncak yang ditandai dengan pagelaran wayang kulit dengan Lakon Wahyu kamulyan oleh Ki dalang Minto Darsono yang dibintangi Group pelawak cak Percil. Acara dimulai sekitar pukul 20.00 Wib, Antusias masyarakat terhadap kegiatan acara ini terlihat jelas, dimana masyarakat berkumpul memenuhi lapangan guna menyaksikan cerita wayang yang dibawakan olah Ki dalang Minto darsono.

Pagelaran Wayang ini merupakan bentuk tradisi turun temurun yang diadakan oleh Desa dengan menggunakan DD. Melalui kegiatan bersih desa, harapanya kepala Desa Loderesan Bapak Kusbani di tahun ini dan tahun-mendatang agar semua warganya guyub rukun adil makmur gemah Ripah lohjinawi dijauhkan dari Sagala bentuk musibah dan marabahaya. Tak lupa ucapan rasa syukur Alhamdulillah oleh bapak Kusbani bahwa acara ini mulai awal hingga akhir berlangsung dengan kondusif lancar aman dan terkendali. Semoga kita semua di limpahi berkah dan di berikan kesehatan dan perlindungan dalam segala hal amiin3x yra Pungkas kades Loderesan bapak Kusbani.

 

Jurnalis – Neychita Jeane Maharani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *