TULUNGAGUNG, BUSERJATIM.COM – Ada pemandangan yang sangat menarik di Kabupaten Tulungagung, selaku Pejabat ASN Camat seharusnya memberikan contoh dan tauladan yang baik kemasyarakat serta jajaran dibawahnya, salah satu oknum Camat pagerwojo Ir. Sigit Setiawan Kabupaten Tulungagung ini malah justru membuat citra dan contoh yang buruk dan tidak pantas statusnya sebagai pejabat ASN yang diembannya.
Karena telah melakukan penyalah gunaaan mobil Dinas oleh Camat Pagerwojo untuk keperluan pribadi. Kejadiannya di sebuah hotel diwilayah Kabupaten Tulungagung. Diduga Camat Pagerwojo tersebut bersama beberapa temannya Duduk gembira (DuGem) Di Hall Karaoke Hotel tersebut Jum’at 11/3/2022 pukul 20:15.39 WIB sambil berpesta minuman keras (Miras) , yang sangat disayangkan adalah Camat tersebut berkunjung ketempat hiburan malam tersebut dengan menggunakan fasilitas mobil Dinas. Di saat aparatur Pemerintah di Tulungagung sibuk menangani pandemi Covid-19, Vaksinasi dan menata perekonomian, orang nomor satu di kecamatan ini justru sibuk menghabiskan malam di sebuah lokasi hiburan malam karaoke di kawasan kota Tulungagung, bersama dua Kepala Desa.
Dari hasil penelusuran sementara Awak Media BUSERJATIM.COM, mendapatkan dan mengumpulkan data ; Mobil Dinas Toyota Kijang Innova dengan nomor Polisi (NoPol) AG 1336 RP (Plat Merah). Camat Pagerwojo ditemani dua temennya serta empat wanita dan juga ada beberapa minuman keras.
Menurut Narasumber “Pertama mengira ada rapat akan tetapi ternyata ditemani beberapa wanita, minuman keras serta dua orang teman Camat diduga Kepala Desa Wonorejo Kecamatan Pagerwojo dan Kepala Desa Geger Kecamatan Sendang”.
Hal tersebut sebenarnya adalah hak pribadi masing – masing, karena kejadian tersebut diluar jam Dinas/kerja, tetapi yang sangat disayangkan dalam hal ini Camat menggunakan Mobil Dinas diluar jam kerja.
Setelah kejadian tersebut awak Media BUSERJATIM.COM melakukan konfirmasi mendatangi Kantor Camat Pagerwojo Senin 14/3/2022 tidak bisa bertemu karena Camat sedang ada kegiatan diluar serta tidak mau menemui awak Media, lalu dilanjutkan menghubungi via whatsapp, awak Media mengirimkan vidio hasil investigasi dalam balasannya Camat mengklarifikasi
” Bahwa bukti – bukti itu keliru semua mas, yang lain mana silahkan kirim lagi”. Hingga Selasa 15/302022 jam 07,56 awak media mengkonfirmasi via whatsapp japri dan telfon tidak ada tanggapan dan balasan hingga berita ini dirilis. ( Andi )
-Bersambung-
