Trenggalek, Buserjatim.com – Hari ini, peserta anak didik TK Kartika IV-27 Trenggalek turut serta dalam Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia, Senin (15/1/2024). Kegiatan ini menjadi bukti konkret kolaborasi antara TK Kartika IV-27 Trenggalek dan Puskesmas Trenggalek dalam mendukung program imunisasi nasional.
Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator Kodim 0806 Trenggalek Cabang IV Brawijaya, Ny. Nurul Aji Susanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah hasil dari kerja sama yang erat antara TK Kartika IV-27 Trenggalek dan Puskesmas Trenggalek. Dalam sambutannya, Ny. Nurul Aji Susanto menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi anak didik TK Kartika IV-27 Trenggalek yang telah turut serta aktif dalam kegiatan imunisasi polio ini.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme peserta didik TK Kartika IV-27 Trenggalek dalam mendukung Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio. Ini adalah langkah nyata dalam melibatkan generasi muda dalam upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Ny. Nurul Aji Susanto.
Pada kesempatan yang sama, petugas Puskesmas Trenggalek, Ibu Fitri, memberikan informasi penting kepada masyarakat. Beliau menekankan bahwa imunisasi polio tidak hanya tersedia di kegiatan seperti Sub PIN Polio, tetapi juga dapat diperoleh secara gratis di fasilitas layanan kesehatan lainnya. Fasilitas tersebut mencakup Puskesmas, Puskesmas pembantu, Posyandu, serta satuan pendidikan seperti PAUD, TK, SD/sederajat, dan pos imunisasi lainnya yang dikelola oleh Puskesmas setempat.
Ibu Fitri mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan yang ada guna mendapatkan imunisasi polio secara berkala. Hal ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyakit polio.
Dengan adanya kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi polio dapat terus meningkat. Kolaborasi antara TK Kartika IV-27 Trenggalek dan Puskesmas Trenggalek menjadi contoh positif bagaimana pihak sekolah dan pelayanan kesehatan dapat bersinergi untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesehatan anak-anak dan masyarakat secara luas.