Jika pada 2022 daya saing Indonesia berada di rangking 44, pada 2023 naik menjadi ranking 34. Kenaikan 10 tingkat itu menjadi kenaikan tertinggi di dunia.
Hasil kajian LPEM UI dan Prospera terhadap 137 program strategis nasional (PSN), menunjukkan bahwa program itu telah memberikan output perekonomian hingga Rp1.670 triliun dan menciptakan lapangan kerja sebesar 4,5 juta. Adapun PSN tersebut tersebar di berbagai wilayah, dengan rincian sebanyak 25 PSN di Sumatra, 16 PSN di Kalimantan, 17 PSN di Sulawesi, 15 PSN di Bali dan Nusa Tenggara, 10 PSN di Maluku dan Papua, 50 PSN di Jawa, serta 4 PSN di tingkat nasional.
Capaian impresif pembangunan PSN tersebut tentu didukung berbagai kemudahan mulai dari perizinan tata ruang, pengadaan lahan, jaminan pemerintah (sovereign guarantee), dan dukungan penyelesaian kendala (debottlenecking) oleh KPPIP. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional.
Selain itu, pemerintah juga telah menyusun rancangan peraturan skema pembiayaan non-APBN seperti hak pengelolaan terbatas (limited concession scheme) dan land value capture. PSN sendiri merupakan salah satu upaya dalam mendukung agenda transformasi ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045. Tercatat, dalam delapan tahun terakhir capaian positif dapat ditorehkan dengan terselesaikannya 161 PSN dengan nilai investasi mencapai Rp1.134,9 triliun.
Berbagai PSN yang telah rampung pembangunannya tersebut mencakup kawasan industri, pariwisata, perdagangan, residensial, jalan dan jembatan, energi, bandar udara, smelter, hingga pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Selain itu, juga masih terdapat 68 proyek yang masih dalam tahap konstruksi serta 31 proyek dan sembilan program yang telah beroperasi sebagian.
Apresiasi atas penyelesaian PSN pun disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat menjadi keynote speech dalam acara main event Sewindu PSN: Infrastructure Forum and Edutainment Expo, Rabu, 13 September 2024. Menurut Presiden, PSN telah mampu memberikan dampak bagi perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing, sehingga penyelesaian berbagai proyek lainnya diharapkan dapat dilaksanakan hingga 2024.
“Ini mendongkrak daya saing kita, competitiveness kita menjadi naik. Berdasarkan International Institute for Management Development, daya saing kita di 2022 sebelumnya ranking 44 tahun kemarin kita sudah masuk ke ranking 34, kenaikan 10 itu kenaikan tertinggi di dunia dan salah satunya karena urusan infrastruktur yang bisa banyak kita selesaikan,” ungkap Presiden.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Prioritas (KPPIP) saat menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo mengatakan, “Ini merupakan hal-hal positif, dan kita juga bisa lihat contohnya MRT di Jakarta. Ini tentu membuktikan bahwa PSN memberikan dampak ekonomi yang luar biasa,” ungkap Airlangga.
Airlangga juga melaporkan mengenai delapan PSN yang telah rampung dan akan diresmikan yakni mencakup lima proyek jalan tol, satu proyek kawasan pariwisata, satu proyek kawasan industri, dan satu proyek industri katalis merah putih. Penyelenggaraan rangkaian kegiatan Sewindu PSN yang telah berlangsung sejak Mei 2023 itu diharapkan ini dapat menjadi pengingat untuk mempercepat penyelesaian pembangunan berbagai PSN lainnya.