Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka terus berupaya meningkatkan daya tarik objek wisata Terasering Panyaweuyan di Kecamatan Argapura. Salah satu rencana ambisius yang digagas adalah pembangunan kereta gantung di kawasan tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supardi, optimistis bahwa keberadaan kereta gantung akan menambah nilai wisata Panyaweuyan. Untuk itu, pihaknya tengah berusaha menarik minat investor guna merealisasikan ide tersebut.
“Saya sudah tawarkan rencana ini kepada sejumlah investor,” ungkap Dedi saat berbicara kepada media pada Selasa (10/12/2024).
Menurut rencana, jalur kereta gantung akan menghubungkan kawasan Argapura dengan Talaga. Dedi menjelaskan, terminal kereta gantung nantinya akan dibangun di wilayah Talaga.
“Harapan saya, Panyaweuyan bisa memiliki terminal kereta gantung di Talaga. Nantinya, wisatawan bisa menggunakan kendaraan menuju terminal tersebut, lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta gantung sambil menikmati pemandangan. Ke depannya, wilayah Talaga juga bisa berkembang dengan adanya penginapan, hotel, dan fasilitas lainnya,” papar Dedi.
Ia menambahkan, panorama indah di Terasering Panyaweuyan merupakan daya tarik yang kuat bagi wisatawan. Oleh karena itu, Dedi yakin proyek ini memiliki potensi besar untuk menarik kunjungan wisata, bahkan hingga ke tingkat internasional.
“Kalau di negara lain seperti Malaysia atau China bisa membangun kereta gantung meskipun pemandangannya biasa saja, kenapa kita tidak bisa?” ujar Dedi.
Ketika ditanya mengenai progres kerja sama dengan investor, Dedi mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa pihak yang menunjukkan minat. Bahkan, baru-baru ini telah dilakukan survei lokasi oleh salah satu calon investor.
“Ada investor yang tertarik. Mereka sedang menghubungi mitra dari luar negeri untuk melanjutkan pembahasan. Beberapa waktu lalu juga sudah ada survei dari karyawan X Wijaya Karya,” tutupnya.
Rencana ini diharapkan dapat mendorong perkembangan sektor pariwisata Majalengka sekaligus meningkatkan perekonomian daerah melalui inovasi wisata yang berkelas dunia.
Red*
