LSM Gerak Indonesia: Kami Yakin Polres Kota Kediri Profesional Ungkap Kasus Penganiyaan Santri

Anggota LSM Gerak Indonesia meminta Kemenag Lebih Perhatikan Pendidikan di Pondok Pesantren

Buserjatim.com || Kediri – Puluhan Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia atau yang lebih dikenal LSM Gerak Indonesia dan berbagai awak media mendatangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri di Jalan Pamenang No. 64 Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Kamis, 07/03/2024.

Tujuan Kedatangan Pengurus LSM Gerak Indonesia meminta pihak Kementerian Agama Kabupaten Kediri untuk berbenah lebih baik, dan memberikan Perhatian lebih kepondok Pesantren khususnya di kabupaten Kediri.

Kedatangan Puluhan Pengurus LSM Gerak Indonesia setelah pihak Polres Kediri Kota menetapkan empat tersangka kasus penganiayaan hingga mengakibatkan tewasnya santri dengan insial BBM (14) asal Banyuwangi.

Keempat tersangka tak lain merupakan senior atau kakak kelas korban di ponpes yang sama. Keempatnya berinisial MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Nganjuk, AF (16) Denpasar dan AK (17) Kota Surabaya.

Kasus penganiayaan di salah satu pondok pesantren di Kediri mendapat perhatian banyak kalangan termasuk Aktivis yang tergabung dalam Gerak Indonesia.

Sementara itu M Rifa’i Ketua DPD Jatim LSM Gerak Indonesia melalui Achmad Masliyanto Kepala Bidang Informasi LSM Gerak Indonesia mengatakan kami sangat menyayangkan terjadinya penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya santri asal Banyuwangi.

Kami menggandeng semua pihak untuk ikut andil dalam melindungi generasi penerus bangsa dan kami meminta Kementerian Agama Kabupaten Kediri untuk berbenah lebih baik serta memberikan Perhatian lebih Kepondok Pesantren Agar Kejadian meninggalnya Bintang tidak terjadi lagi untuk kedepannya.

Kami meminta Kementerian Agama kabupaten Kediri serta DP2KBP3A Kabupaten Kediri lebih aktif dalam kegiatan Preventif, Edukatif Perlindungan anak di dunia Pendidikan dan Pondok Pesantren khususnya.

Dan setelah dari Kementerian Agama Kabupaten Kediri kami mendatangi Polres Kota Kediri, kegiatan kami sebagai bentuk dukungan untuk Penyidik Polres Kota Kediri yang menangani kasus ini.

Kami yakin Polres Kediri Kota Profesional dalam mengungkap Kasus Penganiayaan disalah satu Pondok di kediri, kami juga berharap semua pihak menahan diri sehingga terciptanya situasi yang kondusif dan aman di Kediri, pungkasnya.

Jurnalis: Robby
Editor: Harijono

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *