Manado, Sulawesi Utara, BUSERJATIM.COM – Bencana alam banjir dan tanah longsor melanda Kota Manado pada Minggu (25/03/2025), menyebabkan dampak signifikan di beberapa wilayah perkampungan. Sejumlah warga terdampak pun harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Menanggapi situasi ini, berbagai lapisan masyarakat, instansi, dan organisasi kemasyarakatan turut bergerak membantu korban, baik melalui aksi pembersihan maupun penyaluran bantuan sosial. Bantuan datang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, TNI-Polri, serta para pengusaha lokal yang tergerak untuk memberikan dukungan kepada warga yang terdampak.
Salah satu organisasi yang aktif dalam aksi kemanusiaan ini adalah LSM Garda Timur Indonesia (GTI). Mereka langsung mendatangi beberapa titik terdampak, seperti Kampung Banjer, Kombos, dan Mahawu, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
Aksi Spontanitas untuk Membantu Korban
Ketua LSM GTI, Fikri Alkatiri, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk spontanitas sebagai wujud kepedulian terhadap para korban banjir. Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa pengusaha, yang merupakan mitra LSM GTI, turut serta dalam aksi sosial ini.
“Hal ini adalah bentuk spontanitas dari Keluarga Besar LSM Garda Timur Indonesia, serta beberapa pengusaha yang juga bagian dari mitra LSM GTI,” ujar Fikri.
Senada dengan Fikri, Indy Legi, Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GTI, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam membantu warga terdampak agar bisa melewati bencana ini bersama-sama.
“Kami turut prihatin atas bencana alam yang terjadi. Mari kita saling merangkul dan bergotong-royong untuk bangkit bersama. Ini adalah langkah awal untuk menata kembali apa yang telah terjadi,” ungkap Indy Legi.
Ia juga berharap agar semua pihak dapat terus berkontribusi untuk mengurangi risiko dampak banjir, serta mengajak masyarakat berdoa agar dijauhkan dari bencana lainnya.
“Mari kita berdoa agar Tuhan Yang Maha Esa memberikan belas kasihan-Nya, menguatkan, dan memulihkan keadaan,” tambahnya.
Apresiasi kepada Para Donatur dan Relawan
Sementara itu, Bendahara Umum DPP GTI, Edi, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Ia secara khusus mengapresiasi para pengusaha dan masyarakat yang turut membantu, di antaranya Bapak Rahmad, Bapak Ronald, dan Bapak Chale, yang memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Sulawesi Utara yang terdampak bencana.
Dengan adanya aksi kemanusiaan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan bangkit kembali. Solidaritas yang terjalin dari berbagai pihak menjadi bukti bahwa gotong royong dan kepedulian sosial tetap hidup di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi musibah bersama-sama.