LKNU Kota Kraksaan Khitan 45 Anak

PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM –
engurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan melalui Rumah Khitan NU Kota Kraksaan menggelar khitanan massal di Lembaga Pendidikan Miftahul Khoir Desa Alastengah Kecamatan Besuk, Jum’at (30/12/2022).

Khitanan massal yang diikuti oleh 45 anak ini didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Puskesmas Besuk serta masyarakat.

Puluhan anak ini ditangani oleh 25 orang tenaga medis terdiri dari dokter spesialis bedah, dokter gigi, perawat dan tenaga umum. Saat khitanan massal ini dimulai, tangisan anak-anakpun didampingi orang tuanya terdengar saling bersahut-sahutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil, Ketua PC LKNU Kota Kraksaan Mujoko, Ketua PPNI Kabupaten Probolinggo Sugianto selaku Ketua Rumah Khitan NU Kota Kraksaan serta dokter spesialis bedah RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr Syahrudi.

Sekretaris PC LKNU Kota Kraksaan Sugianto mengatakan khitanan massal ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang beruntung. Selain gratis, peserta khitanan massal juga mendapatkan sarung, kopyah dan baju taqwa serta obat-obatan. “Selain itu, khitanan massal ini dilakukan untuk melaksanakan program kegiatan dari LKNU Kota Kraksaan dan Rumah Khitan NU Kota Kraksaan,” katanya.

Melalui khitanan massal ini Sugianto mengharapkan semoga kehadiran LKNU dengan Rumah Khitannya dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat. “Semoga tahun depan Rumah Khitan NU mampu mengkhitan lebih banyak lagi dari sisi kuantitasnya serta khitan yang berkualitas karena langsung disupervisi oleh Konsultan kami dokter spesialis bedah dr Syahrudi. Mudah-mudahan Baznas tetap selalu mensupport kegiatan ini,” harapnya.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil menyampaikan khitanan massal ini berkaitan erat dengan kesucian dan memang sudah menjadi program dari Baznas Kabupaten Probolinggo.

“Harapannya bagaimana anak yang dikhitan menjadi anak yang sholeh. Mudah-mudahan untuk ke depan ini akan lebih banyak lagi. Untuk yang belum melaksanakan khitan supaya koordinasi dengan Baznas Kabupaten Probolinggo maupun LKNU Kota Kraksaan,” ungkapnya.

Pewarta : Umar Faruq

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *