Pacitan BUSERJATIM.COM- Sebagai upaya untuk melindungi garis pantai dari abrasi, Kodim 0801/Pacitan melalukan penanaman dan pemeliharaan bibit tanaman mangruve yang berada di pantai Soge Desa Sidomulyo Kec. Ngadirojo Kab. Pacitan, Rabu (01/03/2023).
Dipilihnya bibit tanaman Mangrove sebagai alternatif utama, selain untuk mencegah abrasi maupun pengikisan, salah satu jenis tumbuhan ini juga memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami maupun bencana alam lainnya.
Saat dikonfirmasi awak media, Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Inf Roliyanto, S.I.P., M.I.P. menyampaikan bahwa penanaman dan perawatan bibit pohon Mangrove tersebut sebagai bentuk pola pembangunan lingkungan hidup di wilayah secara terencana, guna mencegah bencana alam serta melindungi ekosistem yang ada di dalam laut.
“Beberapa waktu yang lalu kita sudah melakukan penanaman bibit Mangrove sebanyak 2000 pohon di tempat ini, dengan melibatkan beberapa pihak, sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, untuk itu bibit tanaman yang sudah ada harus kita rawat dan pelihara setiap saat”, ujar Dandim saat dikonfirmasi secara terpisah.
Kemudian, beliau juga menjelaskan bahwa bibit tanaman Mangruve selain bermanfaat untuk mengurangi abrasi juga dapat melindungi ekosistem yang ada di dalamnya, sehingga berdampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya.
“Ini sebagai langkah awal kepedulian kita bersama, dalam membantu Pemerintah Daerah untuk melestarikan lingkungan. Agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat untuk generasi mendatang”, jelas Dandim.
Lebih dari itu, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, dengan ikut serta melindungi dan merawat tanaman Mangrove yang sudah di tanam dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
“Setiap individu harus bisa menjaga lingkungan tanpa merusaknya, sehingga lingkungan tersebut pada akhirnya akan kembali memberikan manfaatnya bagi kita semua. Karena, hutan mangrove juga dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang, sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi lesejahteraan masyarakat”, tutur Dandim.
