Majalengka, BUSERJATIM.COM– Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Kabupaten Majalengka, Dany Pande Irot memberikan apresiasi dan pujian kepada Pemerintah Desa Haurseah atas kebijakan dalam membebaskan warga penerima BPNT atau Bantuan Sembako untuk berbelanja diwarung terdekat tanpa memaksa maupun mengarahkan kepada warung tertentu
“secara pribadi maupun organisasi, saya memberikan apresiasi dan dua jempol atas kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Desa Haurseah. Hal ini menunjukan bahwa pemerintah Desa Haurseah tidak memiliki kepentingan kepada salah satu warung tertentu” ungkapnya
Menurut Om Dany, panggilan akrab ketua LMP, pemberian kebebasan dalam membelanjakan dana bantuan oleh KPM akan memberikan pilihan harga yang kompetitif serta memberikan keuntungan kepada warung sekitar rumah penerima KPM
“selama ini KPM hanya diberikan paket sembako yang telah ditentukan harganya oleh e-warong. Salah satunya beras premium yang harganya cukup tinggi namun entah beras tersebut memiliki ijin edar atau tidak” jelasnya
Om Dany juga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) agar melakukan penyelidikan atas dugaan penggiringan KPM untuk berbelanja di warung tertentu yang disinyalir kongkalingkong dengan oknum pemerintah desa dalam berbagi keuntungan. Selain itu mendesak juga penyelidikan terkait pungutan dengan dalih tanda terima kasih maupun dalih lainnya serta beras premium yang diduga bodong alias tanpa ijin edar
“saya mendesak APH segera turun tangan menangani carut-marut bantuan ini, adanya penggiringan kepada KPM agar berbelanja kepada warung yang ditunjuk oleh oknum Pemdes disinyalir berbau kongkalingkong bagi hasil. Saya juga menerima pengaduan tentang pungutan kepada KPM oleh segelintir oknum dengan dalih tanda terima, selain itu tolong diselidiki juga legalitas beras premium yang dijual dengan harga cukup tinggi” pungkasnya (Aep)
