Magetan. Koramil Tipe B 0804/04 Parang Kodim 0804 Magetan bekerjasama dengan Puskesmas Parang menggelar layanan vaksinasi booster bagi masyarakat umum di wilayah Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Selasa (12/04/2022)
Layanan kesehatan bertema ”Gebyar Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis-3 Koramil Tipe B 0804/04 Parang” berlangsung di Puskesmas Parang Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan dengan mengerahkan Tim Nakes dari Puskesmas Parang.
Danramil 0804/04 Parang Kapten Inf Denni Erwanto ditempat terpisah mengatakan, layanan vaksinasi dosis 3 (booster) ini terselenggara atas kerja sama Koramil, Forpimka dan UPT Puskesmas Parang. “Kami bersama Forpimca dan Kepala UPT Puskesmas sudah koordinasi beberapa hari sebelumnya terkait rencana kegiatan gebyar vaksin booster ini,” katanya.
Pria kelahiran Tulungagung ini melanjutkan, tujuan dari kegiatan gebyar vaksin ini untuk mempercepat cakupan vaksinasi booster di wilayah Kecamatan Parang sehingga kekebalan komunal (herd immunity) segera terbentuk. Vaksinasi ini juga sebagai upaya Koramil dan Forpimca dalam mendukung dan mensukseskan percepatan program vaksinasi nasional.
Lebih jauh dikatakannya, sasaran dalam vaksinasi booster ini masyarakat umum dengan beragam profesi. “Semua masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi dosis tiga dengan catatan memenuhi syarat kesehatan dan sudah menerima vaksin dosis dua, paling tidak sudah tiga bulan,” jelasnya.
Dari pantauan kami, tadi sudah banyak warga masyarakat yang mendaftar namun tidak semuanya bisa divaksin karena beberapa alasan diantaranya terkendala syarat kesehatan seperti tensi tinggi dan kondisi badan kurang fit. “jelasnya”
“Namun tidak perlu khawatir, bagi masyarakat yang saat ini terkendala atau berhalangan, masih bisa melaksanakan vaksin dosis tiga dilain waktu,” pungkas Danramil.
Pantauan di lapangan, tampak Bati Tuud Koramil Tipe B 0804/04 Pelda Kadirun bersama Kasi Trantib Kecamatan Parang melakukan pengawasan secara ketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) selama berlangsungnya kegiatan dan Babinsa juga turut mengatur jalannya layanan vaksinasi mulai tahap registrasi, screening hingga observasi, bahkan ada beberapa Babinsa yang bertugas input data ke Primary-Care. (R 04)
