BUSERJATIM GRUOP –
Ngawi – Koramil 0805/02 Paron menggelar kegiatan karya bakti berupa pembersihan di pasar tradisional Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (21/09/2024). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat sekaligus mencegah timbulnya berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh berkembangnya nyamuk, seperti demam berdarah yang sering kali muncul selama musim hujan.
Karya bakti ini tidak hanya melibatkan anggota Koramil, tetapi juga menggandeng berbagai elemen masyarakat dan instansi lain, seperti Polsek Paron, Kepala Desa Gelung beserta perangkatnya, relawan, dan warga setempat. Mereka bersama-sama bergotong royong membersihkan area pasar, dengan fokus utama pada penanganan sampah dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, terutama genangan air dan tumpukan sampah organik.
Gotong Royong Demi Lingkungan Bersih dan Sehat
Danramil 0805/02 Paron, Kapten Arm Mareh, yang memimpin kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa karya bakti ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pasar tradisional yang lebih bersih dan sehat. “Kegiatan ini bertujuan agar pasar tradisional, khususnya di wilayah Kecamatan Paron, tampak bersih dan sehat. Dengan begitu, risiko munculnya wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, dapat diminimalisir. Kami berharap hasil karya bakti ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar pasar Desa Gelung,” ujar Kapten Mareh.
Menurutnya, pasar tradisional menjadi salah satu area yang rentan terhadap penumpukan sampah, yang jika dibiarkan dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Karena itulah, Koramil 0805/02 Paron merasa perlu melakukan langkah-langkah preventif dengan melibatkan masyarakat langsung dalam kegiatan kebersihan tersebut.
“Pasar adalah pusat kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga kebersihan dan kesehatannya sangat penting untuk dijaga. Dengan membersihkan lingkungan pasar, kita tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga melindungi masyarakat dari potensi penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor,” lanjut Danramil.
Kolaborasi Berbagai Pihak dalam Karya Bakti
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terlihat semangat gotong royong yang tinggi dari berbagai pihak yang terlibat. Anggota TNI dari Koramil 0805/02, personel Polsek Paron, aparat desa, serta relawan dan warga bergabung untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sekitar pasar. Mereka fokus pada titik-titik yang rentan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti tumpukan sampah plastik dan genangan air yang sering ditemukan di sudut-sudut pasar.
Kepala Desa Gelung, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Koramil 0805/02 Paron yang telah memprakarsai karya bakti ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Koramil Paron yang peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan kami. Kegiatan ini penting untuk menjaga kebersihan pasar, yang merupakan pusat aktivitas ekonomi warga desa kami. Dengan pasar yang bersih, masyarakat bisa beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman dari risiko penyakit,” ujar Kepala Desa Gelung.
TNI AD: Komitmen Jaga Kesehatan Masyarakat
Kapten Arm Mareh menambahkan bahwa kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh jajaran TNI AD di berbagai wilayah. Hal ini merupakan bentuk komitmen TNI untuk turut serta dalam menjaga kesehatan masyarakat, selain dari tugas pokoknya dalam bidang pertahanan. “Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Paron, tetapi juga dilaksanakan oleh satuan-satuan TNI AD di seluruh Indonesia. Ini adalah wujud komitmen kami untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tegas Kapten Mareh.
TNI, melalui program-program karya bakti, terus berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat dengan melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat. Kegiatan kebersihan di pasar tradisional ini adalah salah satu bentuk nyata dari upaya TNI untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Pentingnya Pencegahan Penyakit di Musim Hujan
Karya bakti ini menjadi semakin penting mengingat potensi peningkatan kasus demam berdarah selama musim hujan. Nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor demam berdarah, biasanya berkembang biak di tempat-tempat dengan genangan air. Pasar tradisional yang kotor dan tidak terawat menjadi salah satu lokasi yang berpotensi tinggi menjadi sarang nyamuk.
Dengan membersihkan area pasar dan memastikan tidak ada tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak, masyarakat secara langsung berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit. Selain itu, kebersihan pasar juga berdampak pada peningkatan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung pasar, sehingga aktivitas ekonomi dapat berlangsung dengan lebih lancar.
Komitmen Berkelanjutan untuk Kebersihan Pasar
Di akhir kegiatan, Kapten Arm Mareh berharap agar karya bakti ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi bisa terus berlanjut dengan kesadaran penuh dari masyarakat. Ia mendorong agar warga terus menjaga kebersihan pasar dan lingkungannya secara mandiri. “Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan di lingkungan mereka. Pasar ini adalah milik bersama, jadi sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk merawatnya agar tetap bersih dan sehat,” ujar Kapten Mareh.
Karya bakti yang digelar oleh Koramil 0805/02 Paron ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat umum seperti pasar tradisional. Kegiatan ini juga memperlihatkan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan kesehatan bersama.