MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-79 dan Hari Ulang Tahun Kodam V/Brawijaya ke-76, Anggota Koramil 0803-06 Gemarang yang dipimpin oleh Serma Sukarwan, bersama Muspika Kecamatan Gemarang dan instansi terkait, melaksanakan kegiatan karya bakti penanaman pohon di wilayah rawan longsor Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, pada Minggu (15/12). Kegiatan ini menggambarkan komitmen TNI AD dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus membantu mengurangi risiko bencana alam di wilayah tersebut.
Penanaman pohon ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menanggulangi ancaman tanah longsor di Desa Tawangrejo, terutama saat musim hujan. Ratusan bibit pohon, seperti pohon mahoni, sengon, dan trembesi, ditanam di lereng-lereng dan area yang dianggap rentan terhadap longsor. Selain untuk mencegah erosi tanah, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan dan pelestarian lingkungan.
Serma Sukarwan, menjelaskan bahwa karya bakti ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian TNI AD terhadap masyarakat, khususnya dalam menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam mencegah bencana longsor sekaligus memperingati Hari Juang TNI AD dan HUT Kodam V/Brawijaya. Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan,” ujar Serma Sukarwan.
Selain penanaman pohon, kegiatan tersebut juga menjadi momen edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dalam kesempatan tersebut, pihak Muspika Kecamatan Gemarang memberikan pemahaman kepada warga mengenai manfaat pohon dalam menahan erosi, menjaga ketersediaan air tanah, serta memberikan udara yang lebih bersih. Kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat ini menunjukkan semangat gotong royong yang kuat demi mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan lestari.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Tawangrejo dan wilayah sekitarnya dapat lebih terlindungi dari bencana longsor yang kerap mengancam saat musim hujan tiba. Upaya penanaman pohon ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lainnya untuk semakin peduli terhadap lingkungan. “Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa di wilayah lain, karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tutup Serma Sukarwan.