MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, berkolaborasi dengan Bulog menggelar sosialisasi terkait penyerapan gabah dan beras petani. Kegiatan yang berlangsung di Aula Makodim 0803/Madiun pada Kamis (20/02) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani mengenai mekanisme penyerapan hasil panen dan memastikan harga jual yang layak bagi mereka. Sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan petani dari berbagai wilayah di Madiun.
Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden RI, TNI memiliki peran strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Bulog, dan petani untuk mewujudkan swasembada pangan. Kodim 0803/Madiun, kata beliau, berkomitmen untuk selalu mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Sosialisasi ini memberikan informasi detail mengenai harga pembelian gabah dan beras oleh Bulog, persyaratan yang harus dipenuhi petani, serta proses penyerapan hasil panen. Petani juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan perwakilan Bulog mengenai kendala dan permasalahan yang sering mereka hadapi dalam menjual hasil panennya. Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi dan kemudahan bagi petani dalam memasarkan produk pertanian mereka.
Selain itu, sosialisasi ini juga membahas pentingnya penerapan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Para petani diajak untuk terus berinovasi dan meningkatkan pengetahuan mereka dalam bidang pertanian agar dapat bersaing dan meningkatkan pendapatan. Bulog juga memberikan informasi mengenai program-program pendukung yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata Kodim 0803/Madiun dan Bulog dalam mendukung petani dan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan petani dapat lebih memahami mekanisme penyerapan gabah dan beras, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Kerja sama yang baik antara TNI, Bulog, dan petani akan terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan tersebut.