Trenggalek, Buserjatim.com – Cerahnya pagi Jumat (19/1/2024) yang menjadi saksi kejadian luar biasa di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Babinsa Sawahan, Serda Puspo, dari Koramil 0806/07 Watulimo, bersama Pilar Desa dan warga sekitar dengan sigap menanggapi musibah pohon manggis yang tiba-tiba tumbang menimpa rumah Bapak Sugiyono, seorang warga yang tak dapat menghindar dari nasib malang ini.
Detik-detik darurat ini memperlihatkan kekompakan dan semangat gotong-royong yang membanggakan antara Babinsa Sawahan Serda Puspo, Tiga Pilar Desa Sawahan, dan masyarakat setempat. Pohon manggis raksasa dengan diameter mencapai 40 cm dan panjang 12 meter merosot dengan cepat menimpa rumah Bapak Sugiyono, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh warga.
Dengan cepat, Serda Puspo dan timnya menyadari bahwa tanggapan cepat dan kolaboratif diperlukan dalam situasi ini. Tanpa ragu, Babinsa beserta tim Pilar Desa dan warga sekitar menyatukan tenaga untuk membersihkan pohon manggis yang menimpa tersebut. Menggunakan peralatan sederhana namun penuh semangat, mereka berhasil mengangkat dan membersihkan reruntuhan pohon yang mengancam keselamatan rumah dan keluarga Bapak Sugiyono.
Dalam pandangannya, Serda Puspo menyoroti urgensi kewaspadaan terhadap kondisi pohon di sekitar lingkungan tempat tinggal. “Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap pohon yang mungkin sudah lapuk atau mengancam keamanan lingkungan kita,” ujar Serda Puspo dengan nada tegas, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan.
Kisah heroik ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab terhadap keselamatan sesama, tetapi juga membangun keterlibatan aktif dalam kehidupan masyarakat. Semoga kejadian ini menjadi cambuk bagi kita semua, mengingatkan bahwa kolaborasi dan gotong-royong adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan bersama. Desa Sawahan, melalui peristiwa ini, menjadi inspirasi bagi kita semua dalam membangun kebersamaan dan solidaritas. Mari terus berkolaborasi dan saling membantu, karena bersatu kita kuat menghadapi setiap situasi darurat.