PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM –
Pada pembukaan Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) tingkat Kota Probolinggo ke XXX tahun 2022 bulan Desember tahun lalu, diserahkan Al Qur’an raksasa dengan ukuran 1m x 1.5 m yang diberikan oleh Yayasan Pendidikan Ilmu Al Qur’an Wonosobo kepada Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. Dan, Jumat (24/3) dilaksanakan Khotmil Al-Qur’an selama Ramadan 1444 Hijriah menggunakan Al-Qur’an tersebut di rumah dinas wali kota.
Al-Qur’an raksasa ini urutan ke 12 pembuatannya yang ditulis tangan oleh tiga orang dosen Universitas Sain Al Qur’an (Unsiq) Wonosobo dalam waktu pengerjaan 7 bulan (Maret-November 2022). Menggunakan kertas khusus dari percetakan Kudus. Dengan bobot total 160 kg, menghabiskan tinta sekitar 20 liter, pada waktu penulisan kondisi penulis haruslah suci (berwudhu) bahkan berpuasa.
“Jadi butuh dua orang untuk membuka lembaran ke lembaran Qur’an, karena memang pesan dari bapak wali kota dan juga pesan dari penerbit atau penulis dari Al-Qur’an itu sendiri supaya membukanya hati-hati. Karena ketika itu rusak, maka sulit kita mendapatkan Al-Qur’an yang sudah ada ini. Artinya, mulai dari kertas dan tulisannya itu tidak bisa sesuai dengan apa yang sudah kita dapat sebelumnya,” terang Ketua BAZNAS Hakimuddin di sela acara berlangsung.
“Menjadi contoh bahwa di Bulan Ramadan ini kita perbanyak dalam bertilawah Qur’an. Seakan-akan Qur’an yang besar saja bisa kita baca, apalagi Qur’an kecil yang ada di rumah-rumah kita. Bahwa Al-Qur’an Akbar ini pertama kalinya kita baca di Kota Probolinggo dengan harapan dari bapak wali kota supaya ada koreksi baik dalam bentuk huruf ataupun harakaatnya,” tambah Hakimuddin.
Dijelaskan secara detil oleh Hakimuddin, Khotmil Qur’an ini disiarkan langsung melalui akun media sosial Pemerintah Kota Probolinggo. Dilaksanakan setiap hari di bulan Ramadan, selama 1.5 jam, dari jam 08.00 pagi hingga jam 09.30 pagi, target membaca setiap hari sekira 1.5 juz dengan pembacaan metode tartil, sekira lebih kurang 93 orang haafizh-haafizhah Kota Probolinggo. “Pada akhir bulan Ramadan Al-Qur’an raksasa ini sudah bisa khatam dan kita sudah bisa doa bersama,” pungkas Hakimuddin.
Pada awal khotmil Al-Qur’an dilakukan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Ustad KH. Abdul Aziz RM bergantian dengan Ustad Amanal Hoifin dan Ustad H. Yusuf Zainul Anwar.
Pewarta : Agus Salim