Madiun – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Sobrah, Koramil 05/Wungu, Kodim 0803/Madiun Sertu Puguh, membantu petani membersihkan gulma (hama tanaman) di lahan Perhutani Petak 169 milik Bapak Aminoto, warga Desa Sobrah, Kec. Wungu, Kab. Madiun, Kamis (22/6/2023).
“Pendampingan kami lakukan sejak pengolahan lahan hingga memasuki masa tanam. Termasuk penyiangan gulma yang merupakan salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil panen yang maksimal,” kata Sertu Puguh.
Menurut Sertu Puguh, gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma dengan tanaman jagung itu sendiri. Beberapa gulma juga dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman.
“Kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan, termasuk kerugian akibat hama dan penyakit,” imbuhnya.
Pengendalian gulma pada area pertanian, umumnya sudah dilakukan oleh para petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan), dengan peralatan khusus ataupun cara kimiawi. Sehingga diharapkan hasil panen akan meningkat sesuai target untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, tentunya kebutuhan pangan juga akan meningkat untuk itu hasil pertanian harus ditingkatkan,” tandasnya.