Ngawi ,Buserjatim.com group- Demi memberi jam terbang bertanding bagi atlet Ngawi, belasan atlet Kota Ramah mengikuti Kejuaraan Daerah ( Kejurda ) Tarung Bebas Indonesia ( TBI ) di Kabupaten Tuban. Dalam kejuaraan yang memperebutkan piala Bupati Tuban tersebut, kontingen dari Ngawi mampu meraih juara umum ke tiga.
Upaya mengikuti Kejurda kali ini, dilakukan pengurus dan pelatih Sasana Soerjo Ngawi, untuk memberikan pengalaman bertanding bagi atletnya. Salah satunya dengan mengikuti Kejurda yang digelar pada 15-16 Februari tersebut. Dalam kejurda TBI yang digelar di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban ini, kontingen Ngawi menerjunkan tujuh belas atlet baik senior maupun junior. Semua atlet yang diterjunkan bertanding melawan atlet – atlet dari daerah di Jawa Timur.
Setelah dua hari berjuang di medan laga, dari tujuh belas atlet yang diturunkan di berbagai kelas, kontingen dari Kabupaten Ngawi, mampu meraih 5 medali emas, 2 medali perak dan 8 medali perunggu.
Dari capaian itu, atlet TBI Ngawi dibawah pimpinan Mohamad Sadli tersebut, berhasil menyabet juara umum ke tiga. Hal ini dinilai sangat positif, mengingat masing – masing daerah mengirimkan atlet dengan jumlah yang besar.
Meski begitu, pencapian prestasi dari Kejurda TBI kali ini, atlet – atlet Ngawi dirasa sudah ada peningkatan, baik dari segi tehnik maupun mental dalam bertanding. Meski begitu, beberapa evaluasi juga harus dilakukan oleh jajaran pelatih untuk target pencapaian prestasi yang lebih baik kedepannya.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh pengurus Tarung Bebas Indonesia ( TBI ) Ngawi, Jarot Kusomo, usai melakukan pantauan secara langsung ke lokasi pertandingan.
“ Ya kalau melihat pantauan saat ini, memang sudah ada peningkatan untuk atlet kita ya, utamanya di sektor tehnik maupun mental atlet saat bertanding. Dari beberapa pertandingan yang saya amati, atlet kita juga mampu membuat lawan kewalahan, bahkan beberapa juga menang KO. Ini tentunya menjadi nilai plus dari atlet kita untuk lebih bisa berkembang,utamanya bagi yang junior,”terang Jarot.
Selain itu, Jarot juga berharap ke jajaran pelatih, untuk bisa memberikan evaluasi terhadap hasil kejuaraan tersebut.
“ meski begitu, kami sebagai pengurus juga berharap untuk tetap diadakan evaluasi keseleruhan. Dan ini menjadi tanggung jawab kita semua, baik jajaran pengurus maupun pelatih, untuk lebih meningkatkan prestasidan kwalitas dari atlet – atlet tarung bebas yang ada di Ngawi,”harapnya.
Dan mengenai hasil keseluruhan dari Kejurda TBI di Tuban, Kabupaten Tuban yang menjadi tuan rumah, mampu menjadi juara umum satu, juara umum dua, diraih kontingen dari Surabaya, sedangkan juara umum tiga, diraih Kabupaten Ngawi dan Magetan yang memiliki poin yang sama. ( Ads ).