Majalengka – Sesuai dengan arahan dari Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.Si., CPHR., melalui Kapolsek Maja IPTU Kenedy Joko Lelono bersama Kanit Propam Polsek Maja terus melakukan kunjungan edukatif ke sekolah-sekolah, dengan tujuan memberikan penyuluhan yang informatif dan edukatif kepada para pelajar. Penyuluhan ini berfokus pada bahaya perundungan (bullying), penyalahgunaan narkoba, tawuran antar pelajar, dan tata tertib lalu lintas.
Kali ini, Kapolsek Maja beserta Kanit Propam Polsek Maja memilih untuk memberikan penyuluhan di SMKN 1 Maja, Kabupaten Majalengka pada Rabu, (18/10/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian untuk mendukung pembentukan karakter dan kesadaran anak-anak sekolah terhadap pentingnya menjaga lingkungan yang aman dan nyaman.
Dalam penyuluhan tersebut, IPTU Kenedy Joko Lelono dan Kanit Propam Polsek Maja menyampaikan pesan-pesan penting tentang bahaya perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, dampak negatif penyalahgunaan narkoba, serta risiko tawuran antar pelajar. Mereka juga memberikan informasi dan edukasi mengenai tata tertib lalu lintas, dengan harapan dapat membentuk kesadaran pelajar terhadap pentingnya berlalu lintas yang aman dan tertib.
“Kita ingin membekali para pelajar dengan pengetahuan yang benar dan positif. Perundungan, penyalahgunaan narkoba, dan tawuran adalah masalah serius yang perlu menjadi perhatian bersama. Kami berharap penyuluhan ini membantu membentuk karakter pelajar yang baik dan membawa pengaruh positif dalam kehidupan mereka,” ujar IPTU Kenedy Joko Lelono.
Saat penyuluhan, para pelajar juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai topik yang telah disampaikan. Kapolsek Maja dan Kanit Propam Polsek Maja dengan sabar menjawab pertanyaan serta memberikan klarifikasi terkait isu-isu yang menjadi perhatian pelajar.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari para pelajar dan sekolah. Semangat para pelajar untuk memahami bahaya-bahaya sosial dan tata tertib lalu lintas sangat diapresiasi oleh pihak kepolisian, yang berharap agar pengetahuan ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, lingkungan sekolah dan masyarakat di sekitarnya dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman untuk belajar dan berkembang.
