Kapolsek Leuwimunding Hadiri Sholawat Maulid Bersama Jamuro dan Siraman Rohani di Desa Mindi

 

Majalengka – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W, Sesuai arahan dari Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.Si.,CPHR.,melalui Kapolsek Leuwimunding, IPTU Budi Wardana, hadir dalam acara Sholawat Maulid bersama Jamuro (Jamah Muji Rosul) serta siraman rohani yang diselenggarakan oleh Kyai Maman Fathurohman, Pimpinan Pondok Pesantren Aminatuzahro, Desa Leuwikujang. Acara ini berlangsung di Desa Mindi, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka pada Jumat (13/10/2023) malam.

Hadir dalam acara tersebut, selain Kapolsek Leuwimunding, juga dihadiri oleh perangkat desa, para tokoh agama, tokoh masyarakat, jamaah Jamuro, serta warga masyarakat Desa Mindi dan sekitarnya. Suasana penuh kekhusyukan terlihat memenuhi tempat ibadah, di mana para peserta menyampaikan sholawat dan doa untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.

Kyai Maman Fathurohman memimpin jalannya acara dengan membacakan doa-doa dan ayat suci Al-Quran. Beliau juga memberikan siraman rohani dan nasihat tentang pentingnya mengambil teladan dari kehidupan Rasulullah S.A.W dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

IPTU Budi Wardana, Kapolsek Leuwimunding, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya bisa hadir dalam acara yang penuh kebersamaan dan keagamaan ini. “Maulid Nabi adalah momentum penting untuk merefleksikan ajaran dan teladan Rasulullah S.A.W dalam kehidupan kita,” ujar IPTU Budi Wardana.

Beliau juga menekankan pentingnya membangun solidaritas dan persaudaraan antarumat beragama untuk menciptakan kedamaian dan harmoni di tengah masyarakat. “Kami berharap kegiatan semacam ini dapat mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan membawa berkah bagi seluruh warga masyarakat,” tambahnya.

Acara Sholawat Maulid bersama Jamuro dan siraman rohani ini diharapkan dapat membawa manfaat spiritual bagi para peserta serta meningkatkan keimanan dan kebersamaan umat muslim dalam memperingati hari besar Islam, Maulid Nabi Muhammad S.A.W. Dengan semangat persaudaraan dan cinta kasih, masyarakat diharapkan dapat terus menyebarkan kebaikan dan toleransi dalam bingkai kebhinekaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *