TABANAN, BUSERJATIM.COM-
Untuk mencegah terjadinya penyebaran covid19 dan tetap terjaganya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Tabanan, Pada hari Senin tanggal 21 Februari 2022 pukul 10.00 Wita.
Bertempat di Aula Wisnu Hartono Polres Tabanan telah berlangsung rapat koordinasi perayaan rangkaian Nyepi Tahun Baru Caka 1944 M Tahun 2022 yang dipimpin oleh Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Rakor dihadiri oleh Bupati Tabanan diwakili oleh Kadis Kebudayaan Ir. I Wayan Sugatra, Dandim 1619 Tabanan, Kadishub, Kasat pol pp, Kadis kesehatan Majelis Madya, Tokoh Lintas agama , Majelis Alitan dan Kapolsek jajaran Polres Tabanan.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Tabanan menyampaikan bahwa ” Menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara Rakor ini dan mengharapkan ada wujud nyata dari para tokoh lintas Agama untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehubungan dengan perayaan hari raya Nyepi tahun 2022. Berkaitan dengan tradisi, Adat dan agama dan budaya yang sangat sensitif sehingga diperlukan adanya kesepakatan didalam pelaksanaan rangkain perayaan hari raya Nyepi tahun saka 1944, Bsehingga dapat berlangsung dengan damai dan aman.
Semoga apa yang kita inisiasi dan pikirkan bersama dapat direalisasikan dan kita laksanakan bersama sehingga rangkain perayaan hari raya Nyepi tahun caka 1944 M dalam massa pandemi covid-19. Berbagai kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan hal tersebut kami harapkan agar selalu mengedepankan prokes,” kata Kapolres Tabanan.
Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto, S.I.P. menyampaikan bahwa “Pengamanan rangkain hari raya Nyepi membutuhkan sinergitas dari seluruh komponen dan tokoh masyarakat serta semuanya harus mematuhi protokol kesehatan dalam masa pandemi covid-19.
Dandim 1619 Tabanan juga mengharapkan seluruh tokoh masyarakat, betul – betul berperan membimbing dan menghimbau agar ketentuan ketentuan yang sudah disepakti bisa dilaksanakan. Media sosial memiliki peran yang sangat penting, agar diantisipasi untuk menjaga situasi tetap kondusif,” tegas Dandim 1619 Tabanan.
Kadis Kebudayaan Kabupaten Tabanan pada dalam Rakor tersebut menyampaikan bahwa “sangat mengapresiasi yang luar biasa dengan diselenggarakannya acara ini dan mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan Rakor. Agar seluruh stakeholder untuk melakukan cegah dini ancaman tantangan, hambatan yang akan muncul dalam perayaan hari raya nyepi serta seluruh lintas agama menjaga umatnya untuk menghormati perayaan hari raya Nyepi tahun caka 1944 M, sehingga stabilitas keamanan Kabupaten Tabanan tetap kondusif, kata Kadis Kebudayaan.
Dari pelaksanaan Rakor tersebut bahwa “Pelaksanaan melasti akan dilaksanakan secara ngubeng di wilayah Desa Adat masing – masing/tidak keluar wilayah Desa Adat. Agar mengajukan surat permohonan bantuan rapid ke masing – masing puskesmas sehingga bisa disiapkan alat dan petugasnya.
Pengarakan ogoh – ogoh dilaksanakan dengan jumlah 25 orang yang sudah divaksin 2 kali dan dilaksanakan di lingkungan Banjar masing – masing serta warga yang menonton di depan rumahnya dan tidak berkerumun. Agar menjaga toleransi antar umat beragama sehingga rangkaian pelaksanaan hari raya Nyepi tahun caka 1944 M berlangsung damai dan aman. Agar para Tokoh lintas Agama menjaga keamanan di wilayahnya dan lingkungan masing – masing serta memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam pelaksanaan rangkain hari raya Nyepi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19 1944 . sehingga dapat berlangsung dengan damai dan aman.
Semoga apa yang kita inisiasi dan pikirkan bersama dapat direalisasikan dan kita laksanakan bersama sehingga rangkain perayaan hari raya Nyepi tahun caka 1944 dalam massa pandemi covid-19.” Tetap Selalu Menjaga Prokes 5 M.
(Hary77/Team-Humas Polres Tabanan)