NGAWI | Buserjatim. Com-Gelaran percepatan vaksinasi secara berkesinambungan terus diupayakan oleh Polres Ngawi dalam mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) agar Kabupaten Ngawi bisa turun ke level 1 jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022 M.
Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi AKBP I Wayan Winaya ketika memantau pelaksanaan Vaksinasi Lansia Serentak di Markas Komando (Mako) Kepolisian Sektor (Polsek) Paron pada Senin 14 Maret 2022 pagi, dengan tenaga vaksinator dari Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Ngawi dipimpin dr. Prita Wulan Hapsari selaku penanggung jawab kegiatan.
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya menyebut capaian vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum, lanjut usia (Lansia) dan lanjutan (booster) di seluruh desa di Kabupaten Ngawi untuk terus ditingkatkan, agar Kabupaten Ngawi bisa turun ke level 1 menjelan bulan Ramadhan sebagaimana yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Kita gencar melakukan pendataan ke daerah-daerah pelosok di Ngawi, baik bagi lansia maupun masyarakat yang belum mendapatkan vaksin untuk didata dan dijadwalkan untuk vaksinasi,” terang AKBP I Wayan Winaya, Senin (14/3).
Dalam kesempatan tersebut, AKBP I Wayan Winaya menekankan agar aparat kepolisian ditingkat Polsek melakukan upaya upaya percepatan vaksinasi menjelang bulan puasa tahun ini, sebagai syarat mutlak menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) khususnya di wilayah Kabupaten Ngawi.
“Perlu diketahui, dalam giat vaksinasi serentak di Polsek Paron ini, kita menargetkan 100 Orang, meski demikian dengan menjangkau 83 orang, kita berhasil melakukan vaksinasi kepada 50 orang dengan menggunakan Vaksin jenis Covovax sebanyak 5 vial, sedang 33 orang lainnnya terpaksa ditunda karena alasan kesehatan,” ungkap AKBP I Wayan Winaya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Polres Ngawi ini meminta kepada seluruh jajarannya, untuk melakukan berbagai inovasi dalam memenuhi pencapaian kekebalan kelompok, termasuk kegiatan humanis dengan menjemput dan mengantar kembali para lansia serta menggelar vaksinasi dari rumah ke rumah di wilayah terpencil di Kabupaten Ngawi.
