BOJONEGORO, BUSERJATIM.COM – Maraknya aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas) di media sosial akhir-akhir ini menjadi perhatian serius Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, S.H., S.I.K., M.Si. Ia menegaskan bahwa Polres Bojonegoro Polda Jatim akan bertindak tegas terhadap segala bentuk kejahatan, termasuk aksi premanisme.
Patroli KRYD Dimaksimalkan
Untuk mencegah tindak kriminalitas dan gangguan keamanan, Polres Bojonegoro akan memaksimalkan patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan masyarakat dan mencegah berkembangnya aksi premanisme di wilayah hukum Bojonegoro.
“Kami mengajak dan menghimbau semua stakeholder di Kabupaten Bojonegoro untuk bersinergi dalam menolak premanisme berkedok ormas,” ujar AKBP Mario, Rabu (19/3/2025).
Ia juga menekankan bahwa tidak ada toleransi terhadap kekerasan, pengancaman, maupun aksi premanisme yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Penegakan hukum akan selalu dilakukan bagi siapa saja yang mengganggu keamanan dan ketertiban,” tegasnya.
Kapolres Ajak Masyarakat Berperan Aktif
Menurut AKBP Mario, premanisme merupakan tindak pidana yang tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga berpotensi menciptakan suasana tidak kondusif.
Oleh karena itu, Polres Bojonegoro mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melawan aksi premanisme serta segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan tindakan mencurigakan.
“Jangan ragu untuk melapor kepada pihak berwajib jika melihat atau menemukan tindakan yang dapat mengganggu kondusifitas Kamtibmas,” imbuhnya.
Di akhir keterangannya, Kapolres Bojonegoro menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis.
“Kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga Bojonegoro agar tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.