Kapolres Badung Merespon Cepat Keluhan Masyarakat dalam Program ‘Mesadu Pak Kapolres’

BALI, BUSERJATIM.COM

Polda Bali, Polres Badung-Pecaruan (upacara Butha Yadnya) yang selalu dibarengi dengan Tabuh Rah, mendapat perhatian yang sangat baik dari Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH. Pasalnya Upacara Ngusaba Desa Ngusaba Nini di Pura Desa Adat Punggul, Desa Punggul. kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung yang akan dilaksanakan tanggal 18 Juli 2023 bakaitan erat dengan Upacara Pecaruan yang di barengi dengan Tabuh Rah.

Kapolres Badung dengan tegas mengatakan didalam pelaksanaan Tabuh Rah dilarang adanya taruhan, sehingga murni Tabuh Rah itu aci-aci didalam upacara yadnya. “Silahkan disesuaikan dengan situasi dan kondisi wilayah setempat, akan tetapi jangan disertai dengan taruhan sehingga tidak mengarah ke unsur perjudian. Kita memang harus bisa membedakan mana Tajen dan mana Tabuh Rah. Tajen erat hubungannya dengan taruhan, yang mengarah ke perjudian. Sedangkan Tabuh Rah tanpa taruhan (jatuhnya darah ayam sebagai aci-aci erat dengan kurban suci suatu upacara),” Katanya.

Ki

Kapolres yang dikenal dengan tegas penegakan hukumnya mulai dari perjudian, narkoba, premanisme, kejahatan jalanan dan pelanggaran hukum lainnya itu mendapat respon positif yang luar biasa dari masyarakat Desa Adat punggul.

“Terima kasih pak Kapolres sudah merespon dengan cepat keluhan kami di Desa. Dan mohon maaf, bapak Kapolres saya ajak lesehan duduk dibawah. Untung ada program Mesadu Pak Kapolres,” Ucap Bendesa Adat Punggul I Nyoman Murjana (salah satu tokoh Adat).(Priono/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *