Kalsel ,BUSERJATIM.COM – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi. Hal ini ditandai dengan dukungan penuh terhadap asesmen Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Dukungan ini menjadi bukti nyata sinergi strategis antara kepolisian dan dunia pendidikan dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta memperkuat kualitas akademik.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa dalam kunjungannya ke ULM, Kapolda Kalsel menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polri dan perguruan tinggi sebagai langkah progresif menciptakan ekosistem pendidikan yang berintegritas, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Polri tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif mendukung kemajuan pendidikan. Asesmen BAN-PT ini merupakan momentum untuk memastikan ULM terus berkembang dan menghasilkan lulusan yang kompeten,” ujar Kapolda Kalsel dalam keterangan resminya.
Kapolda juga menambahkan bahwa sinergi antara Polri dan akademisi akan memperkuat program pencegahan kejahatan melalui pendekatan edukatif, riset berbasis masalah sosial, serta pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dosen.
“Kami siap mendukung ULM dalam berbagai aspek, termasuk keamanan kampus, pengembangan kurikulum yang responsif, serta program pengabdian yang memiliki dampak luas bagi masyarakat Kalsel,” imbuhnya.
Dukungan penuh dari Kapolda Kalsel ini disambut baik oleh Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, M.Si. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan contoh ideal hubungan harmonis antara institusi pendidikan dan aparat penegak hukum.
“Dukungan Kapolda tidak hanya secara moral, tetapi juga dalam bentuk aksi nyata. Ini menjadi energi tambahan bagi ULM untuk meraih akreditasi terbaik dan meningkatkan kontribusi bagi daerah,” ujar Rektor ULM.
Kehadiran Kapolda Kalsel dalam proses asesmen BAN-PT ini juga menegaskan peran Polri sebagai mitra aktif dalam pembangunan SDM, bukan hanya sebagai penjaga keamanan. Langkah ini dinilai akan mempercepat terwujudnya ULM sebagai center of excellence serta memperkuat fondasi keamanan berbasis partisipasi masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan tercipta model sinergi yang berkelanjutan antara Polri dan akademisi. Sinergi ini akan mendorong inovasi serta menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan peduli terhadap lingkungan sosial.
(Tim/Red)