Indramayu – Kanit Binmas Polsek Bongas Polres Indramayu Polda Jabar, Aiptu Saiful Hajar., menyelenggarakan kegiatan penyuluhan tentang pencegahan bullying (perundungan) dan bahaya narkoba di UPTD SMK Negeri 1 Bongas, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu. Kamis (30/11/2023)
Dalam kegiatan ini, pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan mencakup beberapa hal penting
Para pelajar dihimbau untuk tidak melakukan tindakan bullying atau perundungan kepada sesama pelajar atau pihak lainnya.
“Penyuluhan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan bullying,” kata Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Bongas, Iptu Maryudi.
Selain itu Kapolsek mengedukasi tentang bahaya narkoba diberikan kepada pelajar.
“Mereka diingatkan tentang dampak negatif narkoba pada kesehatan, pendidikan, dan kehidupan mereka. Pencegahan narkoba menjadi fokus utama untuk menjaga kesejahteraan pelajar,” ungkap Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPDA Tasim.
Pihak sekolah juga dihimbau untuk selalu bersinergi bersama anggota Polri dalam menjaga situasi yang kondusif di lingkungan sekolah.
“Kolaborasi antara aparat kepolisian dan sekolah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” imbuhnya.
Peserta penyuluhan diajarkan untuk bijak dalam menggunakan media sosial, termasuk tidak meniru atau menyebarkan konten negatif. Pendidikan mengenai etika bermedia sosial sangat penting dalam dunia digital saat ini.
Kegiatan ini merupakan upaya dalam pencegahan gangguan kamtibmas di ruang lingkup sekolah kepada pelajar.
Kapolsek Bongas, Iptu Maryudi, menyatakan pentingnya pendidikan yang holistik untuk melindungi para pelajar dari berbagai potensi risiko.
Polsek Bongas berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pelajar di wilayah Kecamatan Bongas.
Kapolsek berharap bahwa penyuluhan ini akan memberikan dampak positif dalam membentuk karakter dan perilaku pelajar yang baik, serta melindungi mereka dari berbagai bentuk gangguan, termasuk bullying dan penyalahgunaan narkoba. Ungkap Iptu Maryudi.