JOMBANG, BUSERJATIM.COM – Adanya persekongkolan antara pihak desa dan salah satu media online di jombang, menjadi sorotan publik.
Pembangunan jalan rabat beton yang berada di Dusun Gabus Karangkendal Desa Gabusbanaran Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang sudah tampak mulai rusak, pecah pecah dan mengelupas permukaannya. Padahal pengerjaannya baru seumur jagung.
Jalan rabat beton yang di bangun dengan menggunakan dana desa tahun 2023 yang menelan biaya Rp 199.000.000 dengan volume panjang 209,40 meter, lebar 4,00 meter dan ketebalan 0,17 cm, dinilai tidak sesuai dengan juknisnya.
Dengan munculnya pemberitaan di beberapa media online terkait rusaknya jalan rabat beton tersebut. Pihak Desa Gabusbanaran seakan akan tidak punya rasa malu. Dengan meminta salah satu media online di Jombang untuk memberitakan berita yang bagus dengan menutupi hal yang salah.
Dalam pemberitaan salah satu media online tersebut seakan akan menutupi kejanggalan yang terjadi tentang permasalahan pembangunan jalan rabat beton tersebut.
Secara tidak langsung pihak desa terkesan butuh bantuan pada salah satu media online tersebut untuk menutupi kesalahannya.
Dengan kejadian tersebut, menurut A. Rohman selaku Aliansi Masyarakat saat di jumpai di rumahnya, senin (2/10/23) mengatakan, “dengan adanya persekongkolan antara pihak desa dengan salah satu media online di Jombang, yang intinya menulis pemberitaan bagus tentang proyek tersebut dengan tujuan untuk menutupi kesalahan kepala desa didalam melaksanakan pembangunan. Dengan kejadian tersebut seharusnya pihak inspektorat, aparat penegak hukum dan kejaksaan seharusnya ambil sikap dan menindak lanjuti masalah tersebut dengan tidak tebang pilih”. Pungkasnya
Pras(tim)
