MADIUN, BUSERJATIM.COM– Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat di RSL Wisma Haji Kota Madiun terus mengalami penurunan. Meskipun demikian, Kodim 0803/Madiun bersama sejumlah instansi terkait tetap melakukan penjagaan terhadap pasien terkonfirmasi Covid-19, Minggu (17/10/2021).
Danposramil 0803-15/Manguharjo Peltu Greni mengungkapkan, 1×24 jam penjagaan dan pengamanan di fasilitas Isoter Rumah Sakit Lapangan (RSL) Wisma Haji Kota Madiun tersebut akan terus dilakukan. Meskipun saat ini jumlah pasien yang menjalani karantina hanya 2 orang.
“Pasien positif Covid-19 akan menjalani isolasi disini minimal 14 hari, dengan catatan sudah dinyatakan negatif melalui tes swab PCR,” ungkap Peltu Greni. “Selama berada di isolasi terpusat ini, petugas gabungan akan terus memperhatikan terkait perkembangan kesehatan pasien dan melakukan pengamanan,” terangnya.
Sementara itu Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Edwin Charles mengatakan, penurunan jumlah pasien Covid-19 ini tak lepas dari kerja keras semua pihak yang terus memberikan imbauan terkait penerapan prokes.
Menurutnya, suksesnya program serbuan vaksinasi dan disediakannya fasilitas Isoter sangat berpengaruh terhadap penurunan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dandim berpesan kepada para petugas di RSL Wisma Haji untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi nterkait pemantauan kegiatan isolasi terpusat.
“Kami minta setiap saat petugas melakukan pengecekan terhadap mereka, untuk mengetahui perkembangan pasien. Jika ada pasien yang kondisinya menurun, segera dirujuk ke RS dan dilaporkan,” ujar Letkol Inf. Edwin Charles.
Dandim sangat mengapresiasi upaya perawatan yang dilakukan petugas di RSL Wisma Haji. Ia juga berpesan kepada petugas dan semua masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, serta tidak lengah menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19.
sumber : penerangan