Joy Sailling Bersama KRI Bima Suci Di Pimpin Laksda TNI Dr.T.S.N.B Hutabarat,M.M. S

BALI, BUSERJATIM.COM

DENPASAR, Rabu 16 Nopember 2022 Pukul 07.00 Wita. Kapal KRI Bima Suci tiba di Benoa Denpasar di sambut oleh Pasukan TNI AL bersandar kurang lebih 45 menit.
Pangkoarmada Laksda. TNI. AL.Dr.T.SN.B.Hutabarat,M.S.S.,tiba pukul 07.30 WITA.Pukul 08.00.WITA Para Awak Media naik ke KRI Bima Suci Di lanjutkan pemakaian Swamvest.

Lettu Yudi Dwi S kepala divisi Layar menjelaskan Safety Drive sebelum melaksanakan pelayaran dengan tujuan memberikan penjelasan tentang prosedur penyelamatan dan keselamatan selama melaksanakan pelayaran,contoh nya ada kebakaran, kebocoran atau tabrakan antar kapal. Kita harus tahu kemana kita harus menuju ke tempat yang Aman atau di mastervision,
salah satu ada istilah peran peninggalan di mana kapal sudah betul betul tidak berfungsi lagi.Teganya

Pemberangkatan KRI Bima Suci yang di pimpin langsung oleh
Pangkoarmada Laksda TNI. AL .Hutabarat saat ditemui awak media menyatakan di usahakan bilamana KRI BIMA SUCI ini bersandar di manapun berada jangan hanya bersandar mubazir rasanya jadi kita kasih edukasi edukasi ke masyarakat, pelajar dan hari ini edukasi ke Pramuka juga ke Para Wartawan dimana kapal layar BIMA SUCI ini sebagai kapal latih Taruna dan di Amerika pun sama juga masih menggunakan kapal sejenis ini serta malaysia juga menggunakan kapal seperti KRI BIMA SUCI.
Kehidupan di kapal layar kita menggunakan navigasi bintang dimana nanti kita akan bisa tahu mengetahui di mana kita nanti akan tahu di mana posisi kita.Tegasnya

Lanjut Pangkoarmada Laksamana TNI Angkatan Laut Hutabarat juga bercerita tentang dirinya saat masih Taruna di Anjungan kapal ada Radar dan sebagainya.Ujarnya

Dalam kesempatan ini Pangkoarmada juga menjelaskan bahwa Kapal KRI BIMA Suci ini besar dan panjangnya 2.5 lebih besar dari KRI DEWA RUCI cuma KRI DEWA RUCI tidak ada anjungan latih,jadi anjungan di tutup segala macam karena hanya menggunakan navigasi bintang, kita belajar dari navigasi bintang atau astronomi emang luar biasa sekalipun dari matahari pun kita bisa menentukan posisi kita, contoh kalau di agama islam kapan Dhuhur dan kapan Ashar kita bisa lihat dari matahari.Tegas Pangkoarmada

Sedikit menyinggung tentang keamanan Pangkoarmada Laksamana TNI.AL. Hutabarat menyampaikan secara menyeluruh pulau Bali ini sudah saya kelilingi dengan kapal-kapal ( ada 14 kapal TNI Angkatan Laut ) saya bagi beberapa sektor dan masing-masing sudah saya taruh kapal-kapal dan yang paling utama saya taruh kapal dari sektor Utara dan sektor Selatan dan saya menjamin yang masuk dari Utara akan keluar dari Selatan dan kapal yang masuk dari Selatan akan ke luar dari sektor utara.Pungkas Pangkoarmada Laksda. TNI.AL.Dr.T.S.N.B.Hutabarat,M.S.S.(Priono/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *