Pacitan BUSERJATIM.COM- Untuk senantiasa mewujudkan kamtibmas di wilayah agar tetap aman dan kondusif, belasan perguruan pencak silat yang ada Kab. Pacitan menggelar deklarasi damai bertempat di Gedung Graha Bhayangkara Polres Pacitan Jl. A Yani Pacitan, Rabu (25/01/2023).
Adapun perguruan pencak silat yang mengikuti aksi deklarasi damai tersebut diantaranya, PSHT, PSHW, Pencak Silat Cempaka Putih, Pagar Nusa, IKS PI Kera Sakti, Persaudaraan Rasa Tunggal, Bunga Islam (BI), Persaudaraan Rumpun Setia Hati (PRSH), Tapak Suci Putra Muhammadiyah, PPS Bintang Surya, Perguruan Silat Panca Hewan (PSPH) dan Persinas ASAD.
Dalam deklarasi damai tersebut diawali sambutan dari Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd, S.I.K yang intinya mengajak seluruh perguruan pencak silat yang ada di Kab. Pacitan untuk ikut serta menjaga kondusifitas di wilayah hukum Pacitan.
“Saya berharap setelah dilakukannya aksi deklarasi damai, seluruh perguruan pencak silat mampu bersatu dalam membangun Kab. Pacitan agar lebih maju, aman dan damai,”kata Kapolres kepada seluruh anggota perguruan pencak silat.
Kemudian, hal senada juga diungkapkan oleh Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Inf Roliyanto,S.I.P., M.I.P. untuk meminta kepada seluruh perguruan pencak silat yang ada di Kab. Pacitan benar-benar dapat bersinergi dan menyatukan tekad dalam menjaga ketertiban dan keamanan demi kemajuan Kab. Pacitan.
“Mari kita sama-sama berkomitmen melalui aksi deklarasi damai ini, untuk saling menghormati antar satu sama lain, sebagai langkah nyata memupuk rasa persatuan dan kebersamaan, sehingga tidak ada lagi terjadi permusuhan antar perguruan pencak silat khususnya di wilayah Kab. Pacitan,” tutur Dandim saat memberikan arahan di Gedung Graha Bhayangkara.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji SS, yang juga hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh seluruh perguruan pencak silat yang ada di Kab. Pacitan, untuk berkomitmen melakukan aksi deklarasi damai.
Kami sangat bersyukur bahwa selama ini wilayah Kab. Pacitan secara umum relatif aman.Semoga melalui aksi deklarasi damai antar perguruan pencak silat, harapannya kedepan dapat membawa Kab. Pacitan lebih maju, dan sejahtera, menuju generasi emas”, tandas Bupati.
Dalam deklarasi damai perguruan pencak silat se-Kab. Pacitan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya, melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa, menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan masyarakat, mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam menjaga solidaritas perguruan pencak silat, mendukung penuh TNI, POLRI dan Pemda dalam upaya memelihara kamtibmas.
Selain dari pada itu, masing-masing ketua perguruan pencak silat siap bertanggungjawab apabila melanggar deklarasi damai, tidak melaksanakan konvoi dan arak-arakan dalam melaksanakan kegiatan perguruan silat, penggunaan pakaian kebesaran pencak silat (baju, kaos, dan atribut lainnya) hanya digunakan pada saat di lokasi kegiatan, jika ada anggota pencak silat yang bermasalah dengan hukum yang berlaku untuk dilaksanakan analisa dan evaluasi keanggotaannya dan siap bertanggung jawab apabila melanggar deklarasi damai ini untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Indrata Nur Bayu Aji SS (Bupati Pacitan), AKBP Wildan Alberd, S.I.K (Kapolres Pacitan), Letkol Inf Roliyanto, S.I.P., M.I.P. (Dandim 0801/Pacitan), Andi Panca Sakti, S.H (Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan), Edwin Pudyono Marwiyanto, S.H.,M.H. (Ketua Pengadilan Negeri Pacitan), Fibi Irawan,S.Sos,MM (Wakil Ketua DPRD Kab. Pacitan), Dr. Ir. Heru Wiwoho Supadi Putro, M.Si (Sekda Kab. Pacitan), serta Ketua Cabang dari masing-masing perguruan pencak silat se-Kab. Pacitan.