Trenggalek, Buserjatim.com – Suasana lapangan hijau Makodim 0806/Trenggalek menjadi saksi ketika Letkol Czi Yudo Aji Susanto, Dandim 0806/Trenggalek, menghidupkan semangat juang dalam upacara bendera tujuh belasan, Rabu (17/1/2024). Lebih dari sekadar seremoni peringatan, momentum ini telah menjadi panggung yang memancarkan semangat luar biasa dan menyampaikan pesan berharga dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
Dalam amanatnya, Dandim Yudo Aji Susanto memberikan gambaran mendalam tentang tantangan besar yang dihadapi TNI pada tahun 2024. Dalam konteks Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pilleg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada), TNI memikul tanggung jawab besar untuk menjaga stabilitas nasional. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, TNI memiliki peran strategis dalam memastikan jalannya proses demokrasi dengan aman dan damai.
“Kita semua diuji untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi. Tahun ini menjadi ujian bagi kita dalam menjaga stabilitas nasional dan memastikan jalannya agenda politik nasional dengan aman,” ungkap Dandim Yudo Aji Susanto dengan penuh semangat.
Panglima TNI sendiri menegaskan urgensi peran TNI sebagai penjaga stabilitas dan keamanan nasional. Dengan merangkul semangat Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, diharapkan prajurit TNI menjadi garda terdepan yang menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Marwah TNI sebagai Tentara Rakyat menjadi inti, dengan memberikan bantuan dan solusi bagi permasalahan rakyat.
“Saya mengajak seluruh prajurit TNI untuk menjadi yang PRIMA, yaitu Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Bersama-sama, dengan semangat, disiplin, dan dedikasi tinggi, kita dapat mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia,” tegas Dandim.
Upacara bendera tujuh belasan bukan hanya peringatan kemerdekaan semata, melainkan panggung inspirasi bagi prajurit TNI. Dandim Yudo Aji Susanto mengajak seluruh anggota TNI untuk menjalankan tugas dengan kebanggaan dan tanggung jawab penuh.
Sebagai bagian tak terpisahkan dari Tentara Rakyat, TNI diharapkan menjadi perekat keutuhan bangsa Indonesia. Dengan semangat dan kebersamaan, prajurit TNI di Trenggalek bersiap melangkah, menjaga stabilitas nasional, dan menyukseskan proses demokrasi dengan penuh kepercayaan diri.