Ini Kesamaan Mulia dari Angkringan Bang Athenk dan Angkringan Babinsa

 

PONOROGO, BUSERJATIM .COM GROUP- Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono meresmikan Angkringan Bang Athenk 99 Peduli yang berlokasi Jl. Puspita Jaya No. 9, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/6/2023) malam.

Bacaan Lainnya

Setelah meresmikan yang ditandai dengan pemotongan tumpeng, Danrem kemudian juga menyerahkan 12 gerobak secara simbolis kepada masyarakat untuk dikelola yang nantinya tersebar di berbagai wilayah di kabupaten Ponorogo.

Angkringan Bang Athenk 99 Peduli sendiri disponsori oleh putra asli Ponorogo yakni H. Sukijo. Dia mengaku, ide angkringannya itu terinspirasi dari Angkringan Babinsa yang sudah dikembangkan oleh anggota Babinsa Koramil Baron di Nganjuk yaitu Sertu Sugiarto.

“Bapak Babinsa Sertu Sugiarto sangat istimewa, sudah membuat konsep dan gagasan yang menurut saya luar biasa. Beliau sudah berkiprah membuat gerobak angkringan gratis untuk diserahkan kepada masyarakat kurang mampu untuk dikembangkan dan hasilnya disisihkan untuk menyantuni anak-anak yatim,” ujar Sukijo pada sambutannya di lokasi.

“Jadi ide inilah yang akan saya kembangkan di Ponorogo. Kalau kita lihat manfaatnya yaitu pertama dengan gratis memberikan lapangan pekerjaan kepada yang membutuhkan dan yang kedua dapat menyisihkan sedikit rezeki untuk anak yatim,” tambahnya.

Tak hanya meresmikan Angkringan Bang Athenk, setelahnya di lokasi yang sama, Danrem juga meresmikan Angkringan Babinsa 2 dan 3. Kedua Angkringan Babinsa ini nantinya akan beroperasi di Nganjuk seperti Angkringan Babinsa 1 yang sudah lebih dulu.

Momen peresmian Angkringan Babinsa 2 dan 3 yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, dihadiri langsung oleh sang inisiasi yakni Sertu Sugiarto.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yang turut hadir, menyambut baik ide ini. Karena dari awal waktu menjabat, dia mengaku memang sangat antusias untuk memperhatikan kehidupan anak-anak yatim yang ada di wilayah Ponorogo.

“Pada awal kami menjabat sebagai Bupati Ponorogo yang pertama kami tanyakan adalah bagaimana makannya anak yatim. Ketika waktu itu bersamaan dengan masa Covid-19, semua anggaran dikepras. Satu yang tidak boleh dipotong oleh kami yaitu makannya anak yatim,” kata Bupati.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasinya, di akhir sambutannya, Bupati Ponorogo juga ikut memberikan tambahan pengadaan sebanyak 20 gerobak angkringan untuk nantinya dikelola oleh masyarakat dan membantu anak-anak yatim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *