Ngawi – Penemuan mayat dalam koper merah yang terjadi pada Kamis pagi ( 23/1/2025 ), di sebuah selokan masuk Ds. Dadapan, Kec. Kendal, Ngawi, kini mulai menemui titik terang. Hal ini setelah pihak Kepolisian Polres Ngawi, menyelesaikan proses identifikasi dan sidik jari terhadap korban.
Dalam penyampaian Pers Rilis pada jumat malam ( 17/1/2025 ), Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP. Josua Peter Kresnawan, dihadapan awak media, menjelaskan bahwa keberhasilan mengungkap identitas korban berdasarkan hasil dari metode pengenalan sidik jari dan diperkuat pengakuan dari pihak keluarga korban, melalui ciri-ciri fisik korban.
“ Satreskrim Polres Ngawi telah berhasil melakukan identifikasi terhadap korban dengan temuan mayat termutilasi dalam koper. Adapun identifikasi melalui metode pengenalan sidik jari, juga dengan bantuan alat rekumisi yang disebut dengan mabis, dan diperkuat dengan pengakuan keluarga korban, melalui ciri-ciri fisik maupun asesoris korban. Meski begitu kami masih tetap menunggu hasil tes DNA yang saat ini sedang dijalankan oleh tim Latfor POLDA Jatim,”terang Josua.
Selain itu, Josua juga menyampaikan, bahwa berdasarkan hasil tersebut, korban sudah diketahui identitasnya, korban merupakan janda berusia 30 tahun, pekerjaan wiraswasta, warga Kelurahan Bence, Kec. Garum, Blitar.
“ dari hasil tersebut, identitas korban adalah Uswatun Khasanah, tempat tanggal lahir, Blitar tahun 1995, jenis kelamin perempuan, pekerjaan wiraswasta, kewarganegaraan Indonesia,”tambahnya.
Dan untuk mengungkap motif serta pelaku dalam kasus pembunuhan sadis ini, pihak Satreskrim Polres Ngawi akan dibantu dari Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum ) Polda Jatim dan seluruh jajaran Satreskrim Polres di wilayah Polda Jatim.
“ dan untuk saat ini, tim Tiger Satreskrim Polres Ngawi bersama – sama dengan DitReskrimum Polda Jatim, dan juga jajaran Satreskrim Polres seluruh Polda Jatim, sedang berusaha keras untuk mengungkap siapa pelaku dari peristiwa ini,”jelasnya.
Disamping itu, menurut informasi yang berhasil digali di lapangan, menyebutkan bahwa korban merupakan janda berusia 30 tahun, memiliki anak dua, dengan wajah cantik berkulit putih, dan berambut hitam panjang. ( Ads ).
