HUT RI Ke – 78, Desa Banyuanyar Tengah Gelar UMKM Tempoe Doloe

PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM – Masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke – 78, Pemerintah Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo mengadakan Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tempoe Doloe, Sabtu (19/08/2023) hingga Minggu (20/08/2023) malam.

Saat diwawancara media, Ketua Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Desa Banyuanyar Tengah Heri Nurdi, S.Sos, MM menerangkan, Bazar UMKM Tempoe Doeleo di HUT RI Ke – 78 ini, sebagai upaya untuk melestarikan makanan khas daerah tempoe doloe agar tidak punah ditengah gempuran makanan milenial seperti saat ini.

“Kebanyakan anak muda saat ini hanya mengetahui jajanan kekinian, sehingga kami bersama Pemerintah Desa Banyuanyar Tengah menunjukan berbagai macam makanan tempoe doloe dengan menggandeng BUMDes agar dapat diketahui masyarakat khususnya anak – anak penerus bangsa,” Jelas Heri yang juga sebagai Kasi Trantib di Kecamatan Banyuanyar.

Bazar Umkm Tempoe Doloe, Lanjut Heri merupakan event tradional jaman dulu, dimana banyak kesederhanaan yang ada pada masa itu. Berbagai macam jajanan UMKM Tempo Doeloe yang di perjual belikan diantaranya Cetot, Rokorok, Kucur, Bikang, Kue Tok, Gelung Teleng, Sawut, Mata Sapi, Jenil.

“Jajanan itu merupakan hasil dari masakan masyarakat Desa Banyuanyar Tengah yang diperjualbelikan dengan pembayarannya menggunakan uang kuno dari bambu. Dimana para pembeli sebelum melakukan transaksi ke lapak pelaku usaha, menukarkan terlebih dahulu dengan uang bambu tersebut” Pungkasnya.

Senada dengan Heri, Kepala Desa Banyuanyar Tengah Zamroni mengatakan pengenalan kembali Jajanan UMKM Tempo Doeloe ini sangatlah penting bagi kaum milenial. Tujuannya agar produk² UMKM tempoe doeloe tidak hilang dan dapat dilestarikan hingga nanti.

“Kami Pemerintah Desa Banyuanyar telah mengenalkan jajanan tempoe doloe melalui gelaran UMKM ini, mari kita bernostalgia sedikit dimana makanan ini sejak dari dahulu jajanan pasar ini masih menjadi favorit dikalangan masyarakat, untuk itu diharapkan kaum milenial penerus bangsa ini juga turut serta untuk melestarikan jajanan khas budaya tempoe doloe,” Ucapnya.

Zamroni menambahkan, selain digelarnya UMKM Tempoe Doloe dan Penampilan Kesenian serta atraksi, juga ada Penampilan Hadrah, Istighosah Bersama dan Pengajian Akbar, dimana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan kita serta memperdekatkan diri kepada sang pencipta demi kemakmuran dan kesejahteraan serta keamanan utamanya di Desa Banyuanyar Tengah.Dan dalam acara ini hadir mahasiswa universitas Islam negeri sunan Ampel Surabaya kelompok KKN 130.yang tengah menjalankan tugas di desa Banyuanyar tengah .

“Semoga dengan hadirnya kegiatan keagamaan dan santunan anak yatim ini, dapat meningkatkan ke taqwa an Khususnya masyarakat Desa Banyuanyar Tengah, serta di Moment Kemerdekaan ini mendapatkan keberkahan dan keselamatan dunia akhirat,” Tutupnya.

*_UMAR

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *