Hasil TMMD Ke-120 Kodim 0806/Trenggalek: Warisan Berharga bagi Desa Tanggaran

Trenggalek, Buserjatim.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 yang dilaksanakan oleh Kodim 0806/Trenggalek telah resmi ditutup beberapa hari yang lalu. Penutupan ini menandai berakhirnya kegiatan yang telah membawa banyak perubahan positif bagi masyarakat Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.

Dengan berakhirnya program TMMD, anggota Satgas meninggalkan sejumlah hasil kerja yang akan selalu dikenang oleh masyarakat setempat. Hasil karya yang telah dihasilkan oleh para anggota Satgas bersama masyarakat Desa Tanggaran ini diharapkan akan memberikan manfaat besar dan berkelanjutan bagi seluruh warga Desa Tanggaran dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

Seperti yang terlihat pada pagi hari ini, Senin (10/6/2024), warga Desa Tanggaran tampak menggunakan sepeda motor untuk membawa pakan ternak dari gunung Argo Lawe. Para warga terlihat gembira dan bersyukur karena mereka kini dapat dengan lancar membawa pakan ternak melalui jalan baru yang baru saja dibangun berkat program TMMD.

Jalan baru yang dibangun ini merupakan salah satu dari sekian banyak infrastruktur yang berhasil diselesaikan selama program TMMD berlangsung. Selain jalan, program ini juga mencakup pembangunan fasilitas lain seperti talut penahan jalan, serta renovasi rumah layak huni yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Desa Tanggaran.

Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota Satgas dan masyarakat Desa Tanggaran yang telah bekerja keras dan berkolaborasi dalam program ini. “TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” ujarnya.

Program TMMD yang berlangsung selama satu bulan ini melibatkan ratusan personel TNI dan partisipasi aktif masyarakat setempat. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerjasama yang solid antara TNI dan masyarakat, serta dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait.

Dengan ditutupnya program TMMD Ke-120, diharapkan masyarakat Desa Tanggaran dapat terus memelihara dan memanfaatkan hasil-hasil pembangunan ini dengan sebaik-baiknya. Semangat gotong royong yang telah terbina selama program TMMD juga diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi modal sosial yang berharga bagi pembangunan desa ke depannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *