Trenggalek, Buserjatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-78, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., bersama Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si., menghadiri peresmian sumur bor di Dusun Kedungrejo, Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Selasa (25/6/2024). Acara ini bertujuan untuk menyediakan akses air bersih yang sangat dibutuhkan oleh warga setempat.
Peresmian sumur bor ini bukan hanya simbol dari komitmen aparat keamanan terhadap kesejahteraan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mengatasi permasalahan air bersih yang sering dihadapi oleh warga Dusun Kedungrejo. “Kami berharap dengan adanya sumur bor ini, warga bisa menikmati air bersih dengan mudah dan lebih sehat,” ujar Dandim 0806/Trenggalek.
Setelah peresmian sumur bor, acara dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada warga kurang mampu. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga yang membutuhkan, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang. “Bantuan sembako ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, terutama yang paling membutuhkan,” kata Kapolres Trenggalek.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan ketahanan pangan, dilakukan juga penanaman pohon dan bibit jagung. Penanaman ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan ketahanan pangan warga.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat dan instansi terkait, antara lain Asisten Daerah 1 Kabupaten Trenggalek, Dinas PUPR, Kejaksaan Negeri Trenggalek, Pengadilan Agama Trenggalek, serta BNN Kabupaten Trenggalek. Kolaborasi antara berbagai pihak ini menunjukkan semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan adanya kerjasama yang baik antara berbagai instansi, kami yakin akan lebih banyak lagi program yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” kata Asisten Daerah 1 Kabupaten Trenggalek.
Perayaan Hari Bhayangkara Ke-78 di Trenggalek kali ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa kepolisian, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan instansi pemerintahan dapat menghasilkan tindakan nyata yang berdampak positif bagi masyarakat.