NGAWI,BUSERJATIM.COM– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta beserta Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Dr. Iwan Isnurwanto dan Kabinda Jawa Timur Marsekal Pertama (Marsma) TNI Rudy Iskandar tinjau pos pelayanan operasi Ketupat Semeru 2022 di rest area 575A tol Ngawi, Jum’at (29/4).
Di tol Ngawi, yang merupakan pintu masuk dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur ini, Gubernur Khofifah memantau arus mudik lebaran Idul Fitri, dan menyapa pemudik di Posyan Rest Area.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengatakan, peningkatan kendaraan pemudik yang masuk ke Jawa Timur sudah sangat terlihat. Bahkan dikatakan dibandingkan dua hari yang lalu, ada kenaikan kendaraan yang masuk ke Jawa Timur secara signifikan.
“Kalau data persisnya yang mengantongi ada di Dirlantas. Tapi ada data di dalam tadi, bahwa sudah ada kenaikan untuk kendaraan yang masuk ke Jawa Timur secara signifikan dari hari Rabu kemarin,” ungkap Khofifah.
Tidak hanya itu, di lokasi rest area 575A ini, Khofifah Indar Parawangsa juga meninjau fasilitas yang disediakan bagi para pemudik antara lain Pos Pelayanan, Pos Kesehatan, Gerai Vaksin dosis 2 dan booster.
Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelayanan serta fasilitas bagi pemudik yang masuk wilayah Jawa Timur melalui jalan tol dalam kondisi baik.
“Di rest area ini ada tim yang mengomandani dan menyiapkan berbagai layanan bagi pemudik saat arus mudik dan balik. Ini menjadi bagian penting membangun sinergitas kita untuk memastikan arus mudik maupun balik saat Idul Fitri tahun ini bisa berjalan aman, sehat, lancar dan selamat,” ujar Gubernur Jatim.
Lebih lanjut, Khofifah menambahkan, petugas di Posyan 575A ini sudah lengkap. Dengan kekuatan gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP, serta Senkom Jasa Marga atau pengelola tol.
Gubernur Khofifah Indar Parawangsa menjelaskan, di Pos Pelayanan ini juga terdapat gerai vaksin Covid-19 bagi para pemudik, dimana disediakan vaksin dosis kedua dan ketiga (booster), sehingga para pemudik yang belum vaksin terutama booster, bisa memanfaatkan layanan vaksinasi ini dengan baik.
Menurut Khofifah, hal ini menjadi bagian penting saat mudik dan balik ini semua dalam keadaan sehat, para pemudik terlindungi dan melindungi. Kalau dirinya terlindungi maka ia juga akan melindungi lingkungan terdekat. Karena saat mudik kita pasti silaturahmi ke orang yang sepuh atau lansia, dan mereka ini kan termasuk yang rentan.
“Jadi kalau kita mau melindungi yang sepuh, nenek kakek atau orang tua kita yang sudah sepuh, kita ingin mereka sehat, panjang umur, maka kita harus menjaga dengan memastikan kita mudik dalam keadaan sehat,” himbaunya.
Khofifah Indar Parawangsa berharap, dengan segala fasilitas yang disediakan di rest area 575A ini para pemudik yang menuju ke Jawa Timur bisa mendapatkan layanan terbaik dan manfaat yang maksimal, sebab fasilitas ini memang disediakan tak lain untuk memberikan layanan terbaik bagi para pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Timur.
Ditempat yang sama, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya menjelaskan, bahwa setiap pos melibatkan sebanyak 41 personil gabungan yang terdiri dari Polres Ngawi, Kodim 0805 Ngawi, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD dan relawan Senkom, penugasan dibagi dua shif.
Untuk kepadatan arus lalu lintas sejak Senin (25/4) dan Selasa (26/4) masih normal sekitar 2.300 kendaraan, sedangkan pada Rabu (27/4) naik sekitar 5.400 kendaraan atau naik 140 persen.
Kemudian mulai pada Kamis (28/4) mulai pukul 08.00 pagi hingga Jum’at (29/4) pagi tadi mencapai 15.900 kendaraan yang melintas sehingga mengalami peningkatan 10.500 kendaraan atau sekitar 189 persen kendaraan yang masuk dari Provinsi Jawa Tengah menuju Provinsi Jawa Timur.